02 February 2014

REVIEW Superlux HD660

Superlux..
Merk audio asal Taiwan, yang line-up nya sudah dikenal memiliki harga miring tapi kualitas ajojing sekali.
Sayang, superlux juga terkenal dengan headphone yang bentuknya jelek, tidak modis, dan panas kalau dipakai lama.
Sekarang Superlux tengah berbenah. Diawali seri HD661, dilanjutkan HD651, superlux kini tampil lebih modis dan lebih nyaman dipakai.
Menjadi modis bukan berarti superlux melupakan kodratnya sebagai produsen headphone "studio grade". Maka lahirlah seri HD330-HD440-HD660, dimana HD330 dan HD660 memiliki sound signature yg sama persis hanya HD330 desain semi open sedangkan HD660 closed back. HD440 memiliki soundsignature yang berbeda sendiri, cenderung laidback dan relax.
Saya tertarik untuk mereview superlux HD660.. Why HD660? Karena housingnya sangat mirip dengan beyerdynamic DT770 series, si headphone monitor sejuta umat yang kualitasnya sudah terbukti luar biasa. Apakah HD660 ini memberi kualitas yang serupa di harga Rp 550.000-an?

Spesifikasi
Type : closedback circumaural monitoring headphone
Transducer type : dynamic
Frequency response : 10-30.000Hz
Impedance : 150 Ohm
SPL : 96dB
THD : <0,002
Max input power : 100mW
Weight  250g

Paket Penjualan
HD660 menghadirkan konsep yang mainstream namun sangat safety. Diluar terlihat box kardus biasa, warna merah-putih bergambar headphone HD660. Namun ketika dibuka kita akan menemukan lagi box plastik, yang di dalamnya terdapat HD660 berbungkus bubble wrap. Sangat aman untuk dikirim-kirim, meski ditindih kulkas sekalipun di mobil kurirnya.
Asesoris bawaan sendiri tidak istimwa, hanya dibekali konverter jack 3,5-6,3mm berupa screw jack. Standar headphone studio monitoring lah. Nah, gw sekalian beli pad bahan velour (beludru) secara terpisah, dimana bahan ini lebih nyaman dipakai.

Build Quality dan Kenyamanan
Seperti disebutkan diatas, body superlux HD660 ini bentuknya sangat mirip dengan beyerdynamic DT770, jadi asesoris untuk DT770 bisa dipakai pula di HD660. Namun ditinjau dari segi ekonomis sih gak worth, masa headphonenya 500rb, dipasangin pad DT770 seharga 400rb? Mending beli headphone sejuta sekalian aja.. Engsel-engsel sangat kokoh, housing terlihat sangat rigid, headband pun terlihat tebal dan kuat.
Kenyamanan selalu jadi momok utama sebelum Anda membeli headphone superlux, apalagi bila sudah punya pengalaman sebelumnya. Bahkan pihak ketiga sampai membuatkan velour pad untuk superlux, karena banyak sekali permintaannya. Namun kali ini gw acungin jempol  buat superlux, karena kini kenyamanannya jauh lebih baik, jauh lebih manusiawi dari seri sebelumnya. Pad pleathernya berbentuk lingkaran sudah lebih empuk dan ukurannya lebih bisa masuk melingkari telinga. Namun clamping (kekuatan jepitan headphone di kepala) dan bahan pad pleather ditambah desain closed back sudah tentu akan panas jika digunakan lama. Saya cukup berkeringat ketika digunakan di ruangan non AC.
Kabel berbentuk seperti kabel gagang telepon (spiral) sepanjang 1 meter, dan bisa melar hingga 3 meter. Jacknya menggunakan 3,5mm, dengan adapter 6,3mm berbentuk screw, untuk memasangkannya diputar, bukan dicolok.



Suara
Seperti biasa, saya burn-in HD660 ini 100 jam. Source yang digunakan dari fiio E10 saja. Impedansi ratusan ohm ternyata cukup ringan diangkat, hanya butuh volume 3 dari 8 level pada fiio E10 (high gain). Namun jika tidak menggunakan amplifier alias langsung colok ke DAP, suaranya tidak maksimal, cenderung tipis kering. Impedansi tinggi ini bukan tanpa alasan, untuk headphone yang dipakai di studio, impedansi tinggi mengurangi efek hiss akibat peralatan studio yang rata-rata arus listriknya tinggi dibanding dengan DAP/laptop. So, jika anda pengguna rumahan dan belum memiliki headphone amplifier, tidak disarankan membeli HD660 ini.

Quick impression :
Karakter dari HD660 ini warm dengan pembawaan forward-agresif, akurat, dan good balance di semua frekuensi. Headphone monitoring gitu loh, gak monitoring klo gak akurat dan balance di semua frekuensi.

Detail impression :
Bass HD660 ini punch dan tight, kuantitas sedang dengan kontrol yang luar biasa baik dan akurat. Speed yang cepat dengan proporsi midbass dan lowbass yang seimbang membuat HD660 ini terasa begitu akurat, smeua jenis bass bisa dikeluarkan dengan baik, terutama di musik rock/metal yang butuh kelincahan dan kontrol bass yang baik. Tekstur dan detil bass sedikit kurang, namun jika hanya untuk membedakan mana suara gitar bass dibanding suara lainnya sih sudah sangat mumpuni.

Mid agak forward, suara vokal terdengar agak dekat ke telinga. Vokal sendiri terdengar berat dan berbobot, namun kurang begitu lepas. Yang jelas jika sudah burn-in 100 jam, tidak ada sibilance maupun hars disini. Forward-agresif namun tetap fun to listen. Good job superlux!

High HD660 cenderung agresif, sangat responsif dalam menanggapi suara simbal sehingga terdengar berbobot dengan kuantitas yang cukup banyak, crisp dan lincah, namun tetap lepas dan tidak mendem. Tidak ada peak menyakitkan disini, tidak juga ditemukan suara yang grainy.

Separasi yang ditawarkan HD660 termasuk baik, bukan yang terbaik namun sudah sangat bisa memilah-milah suara instrumen, tidak ada yang bertumpuk. Staging sendiri average, cukup lah untuk ukuran closed headphone. Tidak terlalu luas, namun akurat placing instrumennya. Yap, faktor ini lebih dbutuhkan oleh sebuah studio-grade headphone. Bicara detail, HD660 yang pembawaannya warm-agresif ternyata secara keseluruhan bisa menampilkan detail dengan baik, terutama detail di mid dan high. Detail di bass sedikit kurang memuaskan, namun tidaklah buruk. Clarity sangat baik, semua instrumen tidak tertutup, semua bersuara lantang tanpa ada yang menghalangi.
Layaknya headphone monitoring, HD660 ini begitu revealing terhadap source. DAC yang digunakan jelek, suaranya bakal terasa jelek. File yg digunakan lossy, bakal terasa loss nya. So, pikirkan dulu source Anda sebelum beli HD660 ini.

Bicara aplikasi monitoring, kolorasi yang diberikan HD660 tidaklah merusak keakuratan suara. Detil tetap terjaga, semua frekuensi tetap ditampilkan dengan baik tidak ada yang recessed maupun forward berlebihan. Ini bisa jadi best deal buat studio recording/monitoring Anda. Let down nya hanya panas bila dipakai lama.

Bicara soal velour pad, pad ini memberi perubahan yang cukup signifikan terhadap karakter HD660. Dengan velour pad, suara terasa menjadi serba tipis, bass menjadi sangat tipis, mid tidak seforward sebelumnya, dan high menjadi sangat lepas dan airy.

Bicara soal genre, Anda bisa mendengarkan hampir segala jenis musik disini. Dengan pembawaan forward-agresif tentu spesialnya di rock/metal, dan say hello to the best closed headphoe for rock/metal di kelas 500.000. Satu-satunya saingan hanya grado SR60i, itupun harganya kisaran 650rb-700rb. Untuk genre slow seperti jazz dan pop, warm dan clarity yang diberikan sudah cukup menyenangkan, begitu pula dengan akustik yang butuh suara crisp bisa terakomodasi dengan baik. Yang sedikit kurang terakomodasi adalah dubstep dan trance, meski kuantitas bass sedang namun masih dirasa kurang jedug-jedug untuk genre ini, saya harus menyalakan bass boost di Fiio E10 ini agar efek fun didapat.

Simpulan
Karakter warm-balance di semua frekuensi, dibumbui dengan nuansa agresif dan forward, membuat HD660 ini sangat baik digunakan untuk aplikasi monitoring dan juga tidak garing ketika diajak bermusik layaknya headphone monitoring lainnya. Kolorasi yang diberikan tidaklah merusak keakuratan suaranya. Di harga yang ditawarkan, saya tidak bisa memberi komplain terhadap sound quality yang ditawarkan, asalkan Anda tidak lupa mencolokkannya ke headphone amplifier.

kelebihan :
- forward-agresif dan funny sound dalam sebuah headphone monitoring
- akurat dan balance di semua frekuensi
- price to performance bagus sekali

kekurangan :
- panas dan membuat berkeringat jika digunakan dalam waktu yang lama
- buat aplikasi rumahan, butuh headphone amplifier untuk mengeluarkan kualitas yang sebenarnya

Rating : 8.9/10

7 comments:

  1. Berarti kalo ngga punya headphone amplifier bener2 ngga recomended tuk beli headphone ini ya gan ?
    Ohh ya saya biasa denger musik lewat laptop atau handphone, apakah penggunaan headphone monitoring akan berpengaruh ke penggunaan batre hp atau laptop ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan gak recommended, tapi sebaiknya pake amp biar maksimal suaranya
      ngaruhnya ke batre, paling jadi boros, terutama buat di HP.
      Dan itu karena buat drive HD660 (di galaxy S2 misalnya) butuh volume tinggi, hampir mentok 100% baru suaranya cukup keras

      Delete
  2. Gan kalo hd660 vs at isk3000 bagus yang mana?
    Misal langsung colok ke dap atau mp3 player handphone

    ReplyDelete
    Replies
    1. Colok direct mah bagusan ISK AT3000, HD660 rada cempreng klo colok hape, teksturnya jg kurang banget dibanding colok amp ato dac/amp

      Delete
  3. kalo HD 660 vs ISK HP680 gimana gan kalo buat mixing2 simple aja..

    ReplyDelete
  4. Permisi pak, HD660 dipair sama Dragonfly Black kira-kira ngangkat gak yah? Terus kira-kira sinerginya bagus gak pak?

    ReplyDelete