30 December 2014

REVIEW Basic M90

Basic striker again!!
Terimakasih pada pihak Basic Indonesia melalui mas Anton Tan yang sudah mengirimkan sample unit Basic M90 ini untuk direview


Setelah meramaikan pasar DAP (Digital/Dedicated Audio Player) entry level melalui Basic K3, kini Basic mencoba merambah pasar penikmat audio yang lebih serius melalui Basic M90.

DAP yang rencananya akan dipasarkan dikisaran Rp 550.000 ini merupakan DAP yang sama dengan Kogan/Ritmix. Kogan/Ritmix sempat nge-hype di forum luar negri, karena katanya sound qualitynya bagus namun harganya sangat miring. Benarkah? Bagaimana dengan performa Basic M90 ini?

Ringkasan Spesifikasi
- Slim and lightweight design
- Memory internal 8GB
- support microSD, tested pakai 32GB dan 64GB, semuanya class 10, semuanya lancar
- layar warna 2,4"
- support file : MP3, FLAC, WAV, M4A (M4A yang lossy, bukan ALAC), APE (file lainnya belum dicoba)
- support lirik (lrc)

Paket Penjualan
Gambar credits to Alan Gustian @introgadget
Isi paket penjualan :
1. unit m90
2. kabel data
3. IEM Basic IE900
4. charger
5. pouch
6. manual book
IEM (In Ear Monitor) bawaannya adalah Basic IE900, rebrand dari Phrodi POD500 namun tanpa mic. Saya bandingkan dengan POD500, suaranya sama kok. Harga IEMnya sendiri Rp 200.000. Paket yang cukup menggiurkan.

Desain dan Build Quality
Tampak depan Basic M90 cukup elegan, bagian depan warna hitam glossy ditemani bezel samping berwarna coklat tua yang akan terlihat seperti hitam di tempat gelap. Bagian hitam glossy ini sangat fingerprint magnet. Terdapat layar berwarna berdiagonal 2,4 inchi, diukur menggunakan penggaris. Hahaha
Di bawah layat terdapat tombol navigasi bulat, ditemani tombol back dan options di sisinya.
Di samping hanya terdapat tombol power ON/OFF. Di bawah terdapat port mini USB, slot microSD, dan jack 3,5mm. Eh, di mana tombol volume, biasanya DAP memiliki tombol volume khusus? Tombol volumenya menyatu dengan tombol navigasi, sedikit menyebalkan. Akan dibahas di bagian navigasi.
Bagian terbaik dari Basic M90 adalah belakang, mirip iPhone 3G, namun lubang kameranya besar. Bagian belakang ini terbuat dari plastik yang dibungkus oleh lapisan kesat, sehingga tidak licin ketika digenggam.
Basic M90 ini ukurannya cukup nyaman digenggam, seperti handphone-handphone medio 2008-an, dengan ketebalan 1 cm.
 
Build qualiy Basic M90 lumayan juga. Meski bobotnya ringan sekali, namun plastiknya terasa padat. Finishingnya pun rapi, tidak ada celah menganga dan tidak ada bagian yang ringkih/terasa goyang-goyang. Bagian mengecewakan sih di tombol-tombolnya yang keras dan bagian muka yang sangat fingerprint magnet.

Layar, Interface, Navigasi, dan Konektivitas
Kualitas layar cukup payah untuk ukuran gadget 2014/2015. Memang sih warna yang tertampil cerah, dilihat di bawah sinar matahari langsung pun masih cukup jelas, namun viewing anglenya sangat buruk. Jika dilihat dari samping, warna langsung pudar. Namun mengingat harga, yaa bisa dimaklumi lah. 

Basic memberikan firmware buatannya sendiri ke Basic M90 ini, sehingga tampilannya berbeda dengan Kogan dkk. Interface responsif, tidak lemot ketika buka menu. Tampilan menunya lumayan keren. Pilihan bahasanya banyak, bahasa Indonesia pun ada.

Total terdapat 12 menu : music, video, photo, recorder, camera, video recorder, FM radio, eBook, Game, Tool, File Navigator, dan Setting. Berikut contoh tampilannya.
Butuh sedikit pembiasaan dengan navigasinya, karena tombol atas/bawah adalah tombol volume. Di system UI manapun, tetap menjadi tombol volume. Untuk bergerak atas/bawah menggunakan tombol kiri/kanan.
Yang menyebalkan, tombol kanan selalu diartikan scroll ke bawah, dan kiri adalah scroll ke atas. Jika UI berganti menjadi landscape, pada kamera misalnya, tetap akan seperti itu. Kadang agak bingung ketika landscape, tekan tombol atas namun di layar malah scroll ke bawah. Hahaha. Untungnya hal tersebut hanya berlaku di system UI, pada game tidak berlaku. Pada game tombolnya menjadi 4 arah biasa.

Bagian yang cukup menyebalkan lainnya adalah navigasi menggunakan tombol-tombolnya. Tombolnya keras dan "cetak-cetek" ketika ditekan.

Konektivitas lalu lintas data hanya menggunakan kabel data, tidak ada konektivitas nirkabel. Transfer data sangat mudah dan cepat, hanya tinggal drag n drop tanpa software khusus. Ketika colok ke komputer, terdapat tiga pilihan mode : power and data, power and play, dan power only.

Fitur
Basic M90 membawa banyak sekali fitur, layaknya sebuah multimedia player. Saya spoiler saja yah, bagi yang ingin baca silakan buka, bagi yang hanya ingin fokus ke musik, langsung lanjut saja ke bawah.

Fitur:
1. Kamera
Basic M90 membekali kamera dengan resolusi maksimal 3,2mp. Terdapat beberapa opsi pengaturan tambahan, diantaranya : white balance, brightness, exposure, dan special effect
Sayangnya, saya melihat kamera ini fake 3,2mp. Terlihat seperti manipulasi digital, seperti diperbesar secara digital sehingga resolusi menjadi 3,2mp padahal hasil kamera murninya lebih kecil.
Kualitas kamera sendiri kurang baik, terlihat kurang fokus, tekstur dan detilnya jelek, dan juga sering overexposure.
Dibawah adalah hasil kamera basic M90 . Klik link ini untuk gambar lainnya agar lebih jelas


2. Video Recorder
Video direkam ke dalam format avi, resolusinya QVGA (320x240) 4:3. Frameratenya berkisar di 22 fps, lumayan lah tidak patah-patah banget seperti handphone kamera jadul yang berkisar di 15fps. Merekam 15 detik video menghabiskan 2MB space memory. Pengaturan dan efek tambahannya sama dengan yang ada di kamera foto.
Hasil rekaman videonya lebih baik dari foto. Warna lebih tajam, meski tetap lack of details and texture. Overall, tetap kurang bisa diandalkan untuk merekam video, apalagi jika standar yang digunakan adalah standar 2014/2015 yang minimal HD 30fps. Merekan dengan video ini seperti balik lagi ke zaman bokep 3GP. Hahaha
Berikut contoh screenshoot full 240x320 video
Klik di sini untuk download contoh videonya (2,3mb)

3. FM Radio
Kualitas radionya cukup baik, terdengar jenih, tidak ada masalah dalam sensitivitas, stasiun radio mudah tertangkap. Tentu saja kabel sebagai antena sangat mempengaruhi kualitas suara. Gunakan autosearch untuk mencari siaran radio, dan kita bisa simpan hinggal 30 channel. Sayangnya tidak bisa direname sesuai keinginan. Gak ada keyboard buat ngetiknya. Hahaha
Oh ya, siaran radio bisa kita rekam juga. Kualitas rekamannya baik, sama seperti mendengarkan langsung siaran radionya. Terdapat tiga pilihan kualitas rekaman (low, med, high), dan lima pilihan gain recording (1-5). Default gainnya di 3.

Beberapa bugs yang ditemui :
1. Misal kita sudah save 30 channel hasil autosearch, sebenarnya yang tersimpan itu 15. Loh kok? Misal channel 1 itu radio X 99,3 MHz
Nah channel 2 nya itu tetep radio X 99,3 (5) MHz
Channel 3 baru stasiun radio yang tertangkap selanjutnya, yaitu radio Y 98,0 MHz
Channel 4 nya tetep radio Y 98.0 (5) MHz
Channel 5 baru radio berikutnya.
Wasting space!

2. Jika kita melakukan aksi terhadap radio, misal kita pindah ke channel berikutnya yang telah tersimpan, atau kita hapus suatu channel, maka radio akan dead silent, gak keluar suara. Untuk menyalakannya kembali, tekan option > mute, kemudian sekali lagi tekan option > play, baru muncul suaranya lagi.

4. eBook
Saya memasukkan tiga format, txt, pdf, dan doc, yang terbaca hanya txt. Maaf saya tidak punya format lainnya


5. Games
Basic M90 bisa memainkan format NES, SFC, GBD, MD. Sudah pre-installed dua game NES, yaitu tank dan tetris. Kabar baiknya, kini tombol navigasi 4 arahnya benar-benar sebagai tombol navigasi atas-bawah-kiri-kanan, bukan atas/bawah=volume dan kanan/kiri=naik/turun layaknya di system UI


6. Sound Recorder
Format rekaman bisa WAV atau MP3, dengan pilihan record gain 1-5 (defaultnya 3). Hasil rekamannya lumayan, cukup bersih dan detil. Dibandingkan dengan hasil rekamannya samsung galaxy S2 sih basic M90 masih kalah yah, hasil rekaman galaxy S2 msh lebih bertekstur dan depth lebih terasa. Kesan jarak lebih gamblang.

7. Tool
Calculator. Sedikit gak berguna, karena makenya males. Selain karena bukan touchscreen dan tidak ada tombol alfanumerik, semua dikacaukan oleh apalagi kalau bukan navigasinya. hanya bisa kanan/kiri sampai kita menemukan tombol kalkulator yang ingin dipencet, atas bawah tidak berfungsi karena kembali menjadi tombol volume. Wasting time, dihitung manual pake otak kayaknya lebih cepat
Calendar. Kalender penunjuk tanggal standar aja. Gak ada hari libur kalender indonesia, sesuatu yang paling dicari. Hahaha
Stopwatch. Selain stopwatch standar, ada juga lap mode
PC camera

8. File navigator
Inilah "windows explorer"nya basic M90, dan bisa menunaikan tugasnya dengan baik! Bisa copy, paste, delete, dan multiselect. Bisa membuka gambar/musik dan file lainnya langsung dari sini.



Musik
Berikut alat perang yang digunakan dalam review ini
Source component pembanding : centrance dacport, samsung galaxy S2, Kogan
Cans : Basic IE900, moxpad X6, Baldoor earbud, ATH IM-02
Ampli : GSH

Sorting lagu cukup lengkap, bisa all music, artist, album, genre, dan juga berdasarkan folder penyimpanan. Tak lupa, kita pun bisa membuat playlist sendiri. Sayangnya library tidak mengupdate file dari microSD, hanya dari internal memorynya saja (akan diupdate bila ketemu caranya). Kalau mau buka file yang tersimpan di microSD, harus masuk ke menu dir list.
File support cukup banyak, MP3, FLAC, WAV, M4A (M4A yang AAC bisa, klo ALAC gak bisa), APE dan sisanya belum saya coba.
Tampilan music player cukup keren, albumart tertampil mini dan ada visualisasi graphic equalizer dibawahnya. Ada menu lyric, ditest menggunakan file lrc bisa tertampil sempurna

Terdapat beberapa preset equalizer, namun tidak bisa custom equalizer. Set EQ ke normal saja, menurut saya sudah paling oke suaranya,
Play mode bisa shuffle, shuffle+repeat, repeat one, repeat all, dan sequence. Namun tidak bisa gapless playback. Akan saya update bila sudah ketemu trik/caranya.

Ada sedikit noise ketika kita jalan-jalan di menu musik dan ketika akan play lagu. Katanya sih Basic M90nya lagi baca memory, menimbulkan noise seperti itu. Pada Kogan pun demikian, jd hal ini bisa dibilang normal. Tidak mengganggu kecuali kitanya lebay atau sengaja dicari.

Pada unit yang saya bahkan terdengar hiss plus noise-noise kecil di background ketika memutar lagu. Namun ketika ditanya ke dua orang pengguna M90 lainnya, mereka tidak mengalami hal yang sama. Katanya ketika musik sudah berjalan, hiss dan noise tidak terdengar. Berarti hanya pada unit saya saja. Syukurlah, saya kira semua unit seperti itu.

Langsung saja kita colok earphone ke jacknya Basic M90..
Kesan pertama saya nyetel musik dengan Basic M90 ini adalah....
Untuk DAP Rp 550.000 suaranya terbilang bersih dan jernih. Tiap tone yang keluar, tiap bunyi-bunyian instrumen yang didendangkan, semua terasa bersih dan jernih. Detilnya pun oke banget, microdetail mudah terdengar, detil-detil tiap instrumen nongol semua. Separasi pun terbilang oke, suara tidak bertumpuk, semua saling lepas. Cakep bener buat DAP yang harga barunya segini.

Kesan kedua adalah, soundstagenya garis doang, imagingnya kurang bagus. Kalau dibilang lebar sih iya terasa lebar, namun kesannya seperti dari kuping kiri ke kuping kanan saja. Imagingnya kurang oke, kesan jarak jauh/dekat kurang terasa. Bahasa kerennya, imagingnya 2D banget.

Kesan ketiga adalah, cenderung datar (kurang dinamis).
**datar disini bukan datar respon frekuensi yah, tapi datar karena kurang dinamis**
Kadang-kadang saya jadi agak bosan nih, kurang semangat suaranya.

Soal warna suara, Basic M90 ini nuansanya secara keseluruhan agak bright.
High nya crisp, kadang terdengar agak tajam, tp gak sampe level mengganggu kok. High tidak terasa buntung, suara-suara gemerincing di high terasa jernih dan detailed.
Midrange dan vokal mengedepankan presentasi jernih dan detil, bukan sweet dan intim. Vokal agak forward dan beningggg, namun menurut saya agak kering, cenderung datar, dan kurang emosional. Sibilance pun kerap muncul menghiasi vokal, meski tidak sampai mengganggu banget. Instrumen-instrumen yang kebetulan numpang main di midrange seperti gitar akustik dan dentingan piano terasa jernih dan detil, hanya saja terkesan datar, kurang dinamis.
Bass Basic M90 ini sedang-sedang saja kuantitasnya. Terasa kurang deep, low bassnya kurang berimpact, dan kurang nge-punch. Bagi Anda pecinta bass nendang sampai sub bass yang geter-geter, Basic M90 ini mungkin mengecewakan Anda. Presentasi bass M90 ini cenderung tight, buat nyetel musik metal dan sejenisnya yang butuh speed cepat, bassnya tidak terasa keteteran. Bassnya bersih dan memiliki kontrol yang baik, tidak bleberan kemana-mana. Good enough, Andai saja low bassnya lebih berimpact lagi, bakal seru nih.

Saatnya coba menggunakan amplifier. Colok langsung ke GSH, hasilnya jadi enak. M90 yang asalnya kering dan kurang dinamis, sekarang jauh lebih sweet, vokal lebih berasa emosinya. Terasa lebih dinamis juga dibandingkan direct langsung ke headphone out M90 yang terasa datar. High jadi lebih kalem, namun cringnya tetap dapet. Depthnya lebih terasa, meski untuk selera saya tetap masih kurang.

Baterai
Untuk memutar file WAV dan FLAC, Basic M90 ini tahan 8 jam. Pemakaian 70% layar mati sambil memutar musik, 30% layar menyala buat oprek-oprek dan ganti lagu. IEM yang digunakan basic IE900, volume level 14 dari 31.
[UPDATE] Test dengan pemakaian 100% musik saja tanpa oprek-oprek, file WAV/FLAC, layar hampir selalu mati, tercatat ketahanan batrenya 12 jam 25 menit
Charging timenya kurang dari satu setengah jam, menggunakan kepala charger 5V 1A.

Bugs dan Beberapa Hal Menyebalkan Lainnya
Hal ini mungkin tidak terjadi di semua unit, tapi setidaknya sudah lebih dari satu unit mengalaminya (di unit saya dan keluhan dari pengguna lainnya)
1. Sebagian kecil tag lagu, terutama file WAV, tidak terupdate ke library, sehingga masuk ke "unknown artist". Padahal di player lainnya terbaca
2. Music library hanya update dari memory internal saja, lagu di microSD tidak masuk ke library
3. noise/hiss saat di menu musik, terutama saat pindah-pindah lagu. Diluar menu musik tidak ada
4. firmware belum 100% stabil (akan diupdate oleh pihak Basic)

Tips and Trick Bagi Pengguna Basic M90
Berikut beberapa tips, trick, tutorial, problem solving, dsb tentang basic M90. Akan diupdate seiring pertanyaan yang masuk mengenai penggunaan Basic M90
tips and trick:
Problem 1 : Basic M90 suka mati sendiri kalau dibiarkan lama tanpa aktivitas dalam kondisi ON, tidak bisa hidup lagi meski sudah pencet tombol sana-sini. Harus direstart kalau mau nyala lagi
By default, idle timenya Basic M90 itu 5 menit. Itu yang membuat M90 kalau didiamkan lama suka mati sendiri, dan anehnya tidak mau hidup lagi meski sudah pencet tombol-tombol.
Agar tidak terjadi seperti itu, masuk ke Settings > power saving > idle time. Ubah idle time menjadi OFF
Jangan lupa, setelah mengubah setting, tekan dan tahan tombol OK (tombol tengah) sampai M90 mati, kemudian tekan+tahan lagi tombol OK sampai menyala. Cara ini harus dilaukan untuk menyimpang settingan yang kita ubah

Problem 2 : Basic M90 suka ngerestart sendiri
Untuk restart ini, ternyata tidak ada hubungan dengan firmware. Ini terjadi karena saklar on off nya kurang connect. Cara mengatasinya sederhana sekali, cukup switch digerakkan on-off secara cepat 20 - 30x

Tips 1 : M90 lemot dan suka restart randomly ketila browse microSD
Biasakan jangan mengisi microSD sampai penuh, idealnya 75%-80%. Kalau memang suka mengisi sampai penuh apalagi microSDnya 32GB ke atas, pakailah microSD dengan kemampuan read/writenya tinggi, disarankan minimal class 6. Saya pakai microSD class 10 sudah sangat baik.
MicroSD terisi 50%, class 10, tapi masih lemot dan restart randomly?
Jangan terlalu cepat dalam navigasi, sabarlah. Ingatlah ini produk entry level tapi dijejali banyak fitur. Jika Anda beli DAP 10 juta tapi lemot sekali, baru silakan protes :D

Tutorial 1 : menampilkan lirik di M90
1. cari file lrc dari lagu yang ingin Anda lihat liriknya. Gunakan aplikasi pencari dan penampil lirik seperti minilyric (PC),  AndLyric (Android) agar Anda mendapatkan lirik yang timingnya sesuai.
2. Masukkan file lrc ke folder yang sama dengan lagu yang ingin diputar di M90. Nama file lagu dan lirik harus sama, kalau belum silakan rename
3. Masuk ke menu Music. Tekan options > display mode > lyric
4. Lirik Anda akan tertampil di bawah Albumart



Update Firmware
Untuk menyelesaikan bugs dan permasalahan sistem lainnya, Basic memberikan firmware update pada pengguna Basic M90. So, bagi pengguna M90, silakan coba update firmwarenya ke yang paling baru, dan jangan lupa selalu berikan masukan pada Basic untuk update berikutnya
Update Firmware:
Siapkan dulu bahan-bahan untuk update firmware, yaitu file firmware (*.fw) dan software product tool
Update 25 Matret 2015
- fixed generating playlist stuck

Langkah update :
1. Install Product Tool ver 5.46
2. Setelah selesai, restart computer anda
3. Jalankan Batch Tool
4. Import Firmware, dan pilih file firmware, lalu klik Replace
5. GESER POSISI SAKLAR KE OFF - COLOK KABEL USB KE PLAYER*
(a) Pada saat player terdetect, Windows akan mendeteksi hardware baru, harap di arahkan ke : c:\program files\media player product tool 5.46\Driver
(b) Bila install driver failed, harap masuk ke device manager, cari unknown device lalu update driver, sampai terdetect Action HS Chipset
(c) Bila windows tidak mendetect hardware baru, lompat dulu ke langkah nomor 7
6. Found total 2 USB device : 2 disk , 0 ADFU
7. Klik Download - tunggu sampai selesai
8. Bila status belum succeed ulangi langkah dari nomor 5 sampai succeed
9. Sesudah succeed, tutup program batch tool, cabut kabel USB
10. GESER POSISI SAKLAR KE ON, Generate playlist, tunggu. Lalu tekan play lama untuk off. Setelah masuk ke menu, anda langsung dapat colok lagi kabel USB (posisi saklar on) untuk mulai transfer lagu

Catatan :
1. Saat anda mengcopy lagu ke dalam player, harap posisi player selalu posisi ON, karena saat kabel dicabut, player akan otomatis generate play list, untuk membuat menyusun library.
2. MATIKAN player dengan cara TEKAN TOMBOL PLAY LAMA DULU, JANGAN LANGSUNG SAKLAR SWITCH ON OFF, agar library ter-save. Untuk berikutnya player tidak akan "generate playlist" lagi, sampai bila anda mengisi atau merubah isi lagu lagi. Selain itu juga posisi lagu terakhir juga terekam.
2. Saat mencabut kabel dari USB pastikan lakukan "safe remove hardware"
3. Untuk pengisian lagu, jangan sekaligus banyak, diisi per 2 GB saja secara bertahap.

Kesimpulan
Sebagai sebuah proper DAP, dalam artian DAP yang memiliki tombol navigasi memadai dan layar informatif untuk membantu memilih lagu, Basic M90 saya rasa worth to buy. Basic M90 ini cocok bagi Anda yang suka karakter bright.
Basic M90 memberikan suara yang bersih dan detil, very nice untuk sebuah DAP entry level. Untuk ukuran IEM bawaan DAP, IE900 bisa dibilang sudah bagus kualitasnya, meski orang-orang yang lebih serius tentu lebih memilih IEM favoritnya masing-masing.

Kekurangan utamanya menurut saya sih suara datar, kurang dinamis, agak kering, dan imaging yang 2D. Penggunaan amplifier mungkin akan menambal kekurangan tersebut, silakan bereksperimen sendiri cari sinergi yang pas

Extra features? Ah overrated menurut saya. Toh kualitas kamera, video, game, dkk nya juga tidak bagus menurut saya.

Plus :
- suara bersih dan detil
- ada layar warna yang cukup besar, fasilitas pemutar musik lumayan lengkap, bisa menampilkan Albumart dan lirik
- banyak fitur tambahan yg sialnya gak optimal juga sih
- IEM bawaan lumayan, Basic IE900 alias rebrand dari phrodi POD500. Kalau gak suka tinggal jual/lelang aja

Minus :
- tombol navigasi keras, navigasi menu pada awalnya bikin tanggung. Butuh pembiasaan
- suara datar (kurang dinamis) , agak kering, imaging 2D
- firmware kurang stabil (akan diupdate oleh Basic)