18 March 2014

REVIEW Sennheiser MX170 earbud

Sennheiser.. sebuah merk yang sangat beken.. Bahkan orang awam menggunakan merk sennheiser sebagai "benchmark" dalam memilih perangkat audio. Jika merknya sennheiser, maka langsung dianggap bagus.
Tidak seperti STAX atau Audez'e yang kurang peka dengan pasar low end, sennheiser dengan agresif meluncurkan earbud-earbud harga miring dimulai dari MX80 yang dihargai 120rb (kurs 1 dollar Rp 12.000).
Kurang tertarik dengan yang "kasta terbawah", maka saya coba yang satu tingkat diatasnya, MX170 yang berbanderol Rp 150.000. Bagaimanakah performanya?

Spesifikasi
Wearing style : earphone earbud
color : black
impedance : 32 Ohm
Frequency response : 22-22000hz
SPL : 109dB
Transducer : dynamic
Cable : 1.2m simetris

Paket Penjualan

Gambar saya dapat dari googling karena yang saya sudah dijual lagi :p
Bisa dilihat, packing tidak ada yang spesial. Hanya mika transparan saja. Tingkat keamanan standar lah, earbud tidak terbanting-banting karena ada plastik pengaman yang bentuknya pas dengan earbud sehingga mantap pada posisinya. 
Ketika dibuka, isinya minim sekali. Hanya ada earbud MX170 dan sepasang busa hitam. Jika dibandingkan dengan phrodi 007 jimbon yang harganya lebih murah, paket penjualan ini teramat sangat pelit.

Build Quality
Sennheiser mengemas produk murahnya dengan kesan low profile. Kombinasi hitam glossy dengan hitam doff cukup membuat earbud ini terlihat kokoh dan sangar, tidak mencerminkan barang yang build qualitynya jelek. Memang benar adanya, ketika disentuh, housingnya sangat rigid, finishingnya pun rapi, dengan kode nama MX170 yang disembunyikan di bagian dalam earbud bersanding dengan penanda kanal L dan R di bagian dalam. Di satu sisi, housing luar jadi terlihat elegan karena tidak ada tulisan atau gambar-gambar "alay", tapi di sisi lain membuat orang lain tidak tahu kalau earbud ini adalah sennheiser, mungkin dianggapnya earbud murahan.
 
Tak lupa busa earbudnya saya lubangi menjadi seperti donat, agar suaranya lepas, tidak muffled.

Suara
Menyesuaikan dengan harga, maka saya pun menyesuaikan setup yang saya gunakan. Kali ini hanya direct dari samsung galaxy S2 (custom ROM+viper4android) dan line out fiio E10.

Overall, MX170 ini signaturenya warm-dark, vokal laidback dengan hentakan bass yang besar dan powerfull.
Berikut impresi mendetil :
Bass
Jargon feel the beat pada kemasan tidak bohong. Setel lagu nge-beat, MX170 siap mengajak anda beranjak dari tempat duduk dan ikut bergoyang. Hentakan-hentakannya dalam, empuk, dan bulat dengan kuantitas bass yang besar. Sangat menyenangkan, terasa energik dan membangkitkan semangat. Bassnya pun lengkap, mid bass maupun low bass sama-sama kuat, sehingga bass terasa lengkap dan full.
Namun jika ditinjau dari segi teknis, bass MX170 ini boomy dan bloated, sering meleber ke mid, dan detil bassnya kurang. Soal speed sendiri medium, untuk musik metal sebenarnya tidak keteteran, namun presentasinya yang boomy membuat pukulan dobel pedal tidak jelas batas gebukannya.

Mid
Sudah rahasia umum apabila karakter sennheiser adalah mid yang cenderung laidback dan mellow. Sayangnya, karakter laidback dan melow hanya enak pada kasta atas sennheiser, karena pada kasta bawah separasinya kurang sehingga malah terkesan tertutup.
Itulah yang terjadi di MX170. Mid terasa laidback, vokal terasa dibelakang suara lainnya. Makin diperparah sering terserang oleh bass yang meleber, sehingga tidak bisa mendengarkan detil mid dengan baik. Alunan vokal terdengar jauh, dan kualitasnya biasa saja, tidak mendayu emosional.
Sisi positifnya, tidak ada sibilance maupun peak mengganggu, jadi Anda bisa menyetel lagu dengan volume tinggi tanpa takut muncul suara tajam.

High
High MX170 tidak terlalu menonjol, sangat warm dan alakadarnya saja. Ekstensi dan kesan airy bagus, tidak seperti terkungkung, namun karena kuantitasnya yang kecil yaa kesannya jadi agak "mendem". Detil high pun tidak istimewa, simbal hanya terdengar ciss ciss saja tanpa ada kesan real.

Detail, separasi, soundstage
Detail MX170 biasa saja, average. Namun jika bandingannya earbud bawaan handphone ya jelas MX170 ada dua tingkat diatasnya. Microdetail banyak tertutup bass, sehingga kurang terdengar, harus volume tinggi baru muncul dan itupun sedikit.
Separasi cenderung kurang saya rasa, masih terasa bertumpuk disana-sini, musik-musik dengan suara instrumen yang ribet terasa menyatu dan berkumpul semua.
Soundstage bagus, terasa luas, dan memang kita seperti diposisikan agak jauh dari panggung. Kesan kanan-kiri terasa jelas, namun depan-belakang-atas-bawah masih kurang. Positioning average, meski belum baik namun bisa menunjukkan darimana arah datang suara.

Kesimpulan
MX170 ini sepertinya membawa kesan fun, dimana karakter ini sangat dicintai orang awam yang memang kurang peduli terhadap teknikaliti suatu earphone. Bass yang dalam, empuk, dan menghentak kuat, dilengkapi dengan tidak adanya suara-suara tajam di mid dan high, membuat MX170 ini asik dipakai headbanging. Setel musik ngebeat, tinggikan volume, dan ikutlah bergoyang.
Dengan harga jual 150rb, sennheiser seperti memangkas aspek teknikaliti. Detail dan separasi adalah yang paling parah. Namun yaa seperti pada kalimat pertama, kelas bawah sih tidak banyak yang mempedulikan teknikaliti, yang penting fun to listen.

Plus
- bass powerfull dan fun
- tidak ada suara-suara tajam di volume tinggi
- murah untuk ukuran brand besar, upgrade yang bagus dari earbud bawaan handphone

minus
- kualitas sangat teknis pas-pasan, seperti detail dan separasi yang kurang baik dan bass yang bleberan

110 comments:

  1. seri sennheiser yang ada 1nya contoh mx171 tuh suaranya sama dengan 170 ya? cuma beda bentuk?

    ReplyDelete
  2. setahu saya gak ada sennheiser MX171 :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bang sennheiser mx170 amazing edifier h180 mana bagus
      Recommend

      Delete
  3. oh sorry sorry maksudnya 270 sama 271 hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gw belum coba. Driver yg digunakan sama, spesifikasi jg sama. Housing yg lebih kecil biasanya ngaruh di bass dan soundstage..

      Delete
    2. kalo boleh bantu jawwab beda mx 270 sama mx 170 :p

      MX 270 secara clarity jauh diatas MX 170. Banyak yang bilang karakter MX 270 itu basshead tapi buat ane siy lebih ke balance. Cring nya lebih dapet di MX 270 bahkan kalau dibanding sama MX 375, clarity nya siy MX 270 masih lebih bagus.

      Buat ane MX 270 itu sound signaturenya mirip MX 475 (Balance ke arah bright) sedangan MX 170 itu mirip ke MX 375 (Basshead)

      Delete
  4. mas gobedh, mau nanya nih
    penggunaan foam donat dan foam biasa untuk MX170 bedanya cukup signifikan ya?
    atau ada "special effect" yang muncul klo pake foam donat
    mohon penjelasannya... hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Secara keseluruhan. foam donat itu efek utamanya adalah mengurangi efek muffled akibat lubang suara earbud tertutup oleh busa. Pengaruhnya signifikan kok menurut saya. Tapi efek signifikan ini khusus untuk earbud yang lubang suaranya full (lihat gambar : http://i1237.photobucket.com/albums/ff461/zaafhfc/Reviews/DSC_0307.jpg )

      Nah khusus MX170 dan earbud lainnya yang pola lubang suaranya melingkar bukan full (lihat gambar : http://i.testfreaks.com/images/products/600x400/240/sennheiser-mx-170.33414896.jpg ), penggunaan foam donat jadi tidak signifikan, namun menurut saya tetap ada bedanya dibanding dengan menggunakan foam full, foam donat tetap memberi sensasi lbh airy dan less muffled..

      Delete
  5. ooo,,,iya bener
    ane jg ngerasain hal yg sama,
    cuman karena keterbatasan ilmu,
    ane jadi gak bisa ngungkapin
    spt penuturan ente.
    maka,,,,ane jual tu,,,si usen mx170,
    mayan,,,,beli 135k
    bisa jual 100k

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan tuh MX170 di 135k, biasanya jual di 150k gara-gara dolar kampret dan distributor naikin harganya gak pake otak :p

      Delete
  6. kemaren punya ane laku 95rb.. lumayanlah, beli 133rb, pake setahun, laku 95rb :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ketolong sama harga MX170 yg menggila, MX170 harga distributor resmi kan 145rb skrg. Wkwk

      Delete
  7. Gan, klo earbud ini sama H180 masih manteban mana bro
    Genre yang ane suka
    EDM ( Paling sering nyetel ginian :v )
    Vokal
    Rock
    Slow-Rock
    Instrumen

    ReplyDelete
  8. Nimbrung nih, om. Karena om kan pake custom rom. Ane pake cyanogen. DSP manager cyanogen, --compression di set extreme, lainnya nggak diutak-atik, nyoba lagu bang jimi Hendrix versi sting, diujung lagunya, suara drums ame guitar kedengeran jauh lebih jelas, nggak terkejar dg segala cara settingan yg ada di viper. Kalo nggak salah, itu karena compressor, penguatan signalnya mirip dg bbe sonic maxmizer. Gimana pendapat om gobedh?

    ReplyDelete
    Replies
    1. gw skrg udh gak mainan viper, DSP, efek, dll lagi om, di henpon pake poweramp aja tanpa efek apa-apa, semua EQ jg mati. Malah lbh menikmati yg seperti ini gw skrg..
      Gak tau kenapa setelah kebiasaan pake dacport, klo pake viper dan efek lainnya jadi aneh rasanya di kuping gw, artificial banget, kecuali buat movie :D

      Delete
    2. Om, ud kembali ke jalan yg benar; no coloration �� Tapi coba dulu dengerin little wing nya sting, diujung lagu,pas lagu mau habis, signal yg lemah bisa terangkat dg compressionnya DSP cyanogen tanpa terdengar 'artificial' krn semua rekaman skrg pasti menggunakan teknologi compressor.
      Kuping kita sendiri perlu 'dikalibrasi' dg mendengar musik live, minimal bbrp bulan sekali, utk 'menyadarkan' betapa artificialnya sesungguhnya suara yg kita dengar melalui rekaman. Sbg gambaran, bgmn suara drum yg 'sebesar' dan se dynamic itu kita dengar sprti 'aslinya' melalui reproduksi membran getar sekecil itu (earbud dkk, termasuk speaker rumahan, atau bahkan dg membran getar besar woofer 12")
      Lagu yg sama yg baru kita dengar secara live, langsung kita dengar di rmh, pasti ancur2an. Untungnya, kuping kita mau beradaptasi, sehingga lama2 yg ancur2an itu akhirnya tetap bisa dinikmati. Semua yg kita nikmati itu sesungguhnya artificial krn merupakan reproduksi dari sumber suara asli. Barangkali begitu..��

      Delete
    3. Ntar gw coba deh.. Lagi ngotak-ngatik cusrom lolipop yg msh blm stabil bener. Wkwk

      Gak ush jauh-jauh sampe kalibrasi-kalibrasian, sekali denger dan memainkan instrumen secara langsung gw rasa udh cukup buat mengetahui seperti apa suara yg seharusnya. Setidaknya itu yg terjadi pada gw.

      Setuju bgt sama ente, Sebagus-bagusnya recording dan setup yaa tetep artificial dibanding datang lgsg ke tempat konser. Tp sbg penikmat gear audio tentu tujuan kita mencari gear mana yg suara artificialnya bisa memproyeksikan secara baik di otak kita instrumen dan ambience yg ada sehingga otak kita bisa berimajinasi bahwa suara itu mendekati real. Gear audio yg baik bisa membantu kuping utk beradaptasi antara mendengarkan secara langsung dg mendengarkan dari hasil recording :D

      Delete
    4. Suara sampai atau diterima telinga kita itu dihantarkan oleh udara,--merambat melalui udara. Pd loudspeakers, sumber suara L dan R, itu 'blend' di udara terlebih dahulu utk kemudian diterima oleh telinga kita. Hal ini tdk terjadi pd earbud, headphone dkk, dimana udara yg digetarkan merambat terpisah sendiri2 utk sampai di telinga kiri kanan kita. Maka, efek stereo pd loudspeaker berbeda sensasinya pd efek stereo pd earbud. Buat ane,efek stereo pd headphone itu 'terlalu misah' :D

      Mengenai naturality, earbud dkk itu bs dapat semuanya, suara piano bisa bener natural tapi 'ukuran' atau dimensinya nggak bisa besar seperti pd loudspeaker. Piano jadi mini dimensinya. Ambience, seluas apapaun jdnya mini terdengar pd earbud dibanding LS.

      Menurut ane, krn kecilnya jumlah udara yg digetarkan melalui konus earbud dibanding konus loudspeaker 10" misalnya, maka dynamic pd earbud, buat kuping panci ane terdengar full placebo :D

      Des, dg demikian, mendengar melalui LS yg ditempatkan dg benar di ruang yg benar, pd posisi dengar yg benar, jauh lbh nikmat dibanding mendengar melalui earbud dkk.

      Mendengarkan melalui earbud atau headphone itu buat ane tetep bener2 bisa nikmat kalo ane tidak terlalu analytical :D.Nikmati sj musiknya, detail bunyi2an nya tanpa terlalu mempersoalkan tetek bengek yg lain, maka reference recording, chesky, telarc, linn, three blind mice, jd terdengar lbh asoy kalo ane tdk lg terlalu peduli soal 'benar salah'nya bgmn audio itu seharusnya berbunyi :D

      Delete
    5. klo lagi pake headphone, earbud, IEM, reference "good sound" apalagi perihal imagingnya ya jangan dibandingin ke loudspeaker lah, jelas dibantai sama dia

      Delete
  9. Sori, lagunya little wing om.��

    ReplyDelete
  10. Permisi mas gobedh, mau nanya dong kalau untuk headphone wireless yg bagus yg mana ya?kalau beats studio wireless gimana menurut mas sendiri?apa ada saran lain?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo mau tanya yg diluar topik post, siakan email ato join FB kerhor/kaskus (liat di kontak) aja om, biar rapi :)
      Drpd beats studio, mendingan MDR-1ABT kemana-mana sih. Bass msh nendang, mid high tetep bersih gak nyungsep

      Delete
  11. bang gobedh mau nanya dong. Kalo dibandingin ama sodaranya senheisser mx80 cakep mana bang suaranya? ane lebih suka yg bass nya mantab bang. Kalo bisa sekalian perbandingan plus minusnya dong bang, hehehe. thanks before :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yaa Mending MX170, ya mereka bagus di harga masing-masing.. Klo bisa MX170 yaudah ambil itu, tp klo mau harga lbh irit dan ga masalah dg less detail and texture (gak jauh jomplang jg kok) yaa MX80

      Delete
  12. Kalo sama mx 400 ii bagusan mana? Dibandingin edifier h180? Prefer mana om dr 3 pilihan itu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. gatau blm nyoba MX400
      Klo sama H180 tergantung selera, suka bass lbh deep tapi boomy ala MX170 ato bass yg ga sedeep MX170 tapi lbh rapi dan bisa diajak cepat

      Delete
  13. Perbandingan bass Sony MDR-EX15AP dan MX170 dentuman nya lebih mantap mana yaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg satu IEM, yg satu earbud.. enggak comparable
      IEM dg isolasinya memungkinkan bass gak ada yg bocor kayak di earbud

      Delete
    2. Refrensi lebih ke part yg mana ya...klo untuk mendengarkan genre musik DJ.

      Delete
    3. gw blm nyoba EX15AP..

      maunya earbud ato IEM? Ini bagian yg paling penting..
      klo mau IEM, gw blm nyoba EX15AP, tp klo mau yg lain bisa coba cogoo T02. klo mau earbud, MX170 udh oke tuh buat DJ

      Delete
    4. saya pertama beli sennheiser mx 170,kemudian sy beli walkman soni nwz b183f ternyata suara sennheiser masih kalah dengan earbuds bawaan nya walkman sy, setelah sy bandingkan sennheiser drum nya terlalu maju di pendengaran, mkadang radak menusuk, sementara earbud bawaan walkman saya lebih rapi antara suara drum dan bas nya, dan sennheiser masih kalah di suara trebel earbuds bawaan swalkman sy trebel nya benar benar nyebar dan bersih. kemudian mx 170 nya saya jual bekas, terus saya beli iem ex15ap berulang ulang sy bandingkan, ear bads bawaan walkman sy pun masih kalah sm iem exa5 ap, dr segi bass, clarity, dan sounstage stereo nya, maka jika iem sony ex15ap di bandingkan dgn sennheiser sy bilang dia kalah dua tingkat. tapi mungkin suara drum akan lebih terasa lebih jelas di sennheiser mx170 dr pd iem ex15ap ini, tapi menurut saya iem ini lebih rapi dlm memperdengarkan suaranya, lebih terasa wajar dr senheiser yg memperkosa kita dgn pukulan drum nya yg menusuk telinga di tingkat volume yg bas belum kedengaran dan gitar kita belum mendengar puas. demikian mungkin kira kira faham ya...

      Delete
    5. saya pertama beli sennheiser mx 170,kemudian sy beli walkman soni nwz b183f ternyata suara sennheiser masih kalah dengan earbuds bawaan nya walkman sy, setelah sy bandingkan sennheiser drum nya terlalu maju di pendengaran, mkadang radak menusuk, sementara earbud bawaan walkman saya lebih rapi antara suara drum dan bas nya, dan sennheiser masih kalah di suara trebel earbuds bawaan swalkman sy trebel nya benar benar nyebar dan bersih. kemudian mx 170 nya saya jual bekas, terus saya beli iem ex15ap berulang ulang sy bandingkan, ear bads bawaan walkman sy pun masih kalah sm iem exa5 ap, dr segi bass, clarity, dan sounstage stereo nya, maka jika iem sony ex15ap di bandingkan dgn sennheiser sy bilang dia kalah dua tingkat. tapi mungkin suara drum akan lebih terasa lebih jelas di sennheiser mx170 dr pd iem ex15ap ini, tapi menurut saya iem ini lebih rapi dlm memperdengarkan suaranya, lebih terasa wajar dr senheiser yg memperkosa kita dgn pukulan drum nya yg menusuk telinga di tingkat volume yg bas belum kedengaran dan gitar kita belum mendengar puas. demikian mungkin kira kira faham ya...

      Delete
  14. om klo di bandingin ama cowoon se2 gimana om?

    ReplyDelete
    Replies
    1. SE2 lbh tebel midnya, vokal lbh sweet. Bass impact gedean MX170

      Delete
  15. Kapan nih Review Xiaomi Hybrid?
    Btw mending mana Auglamour R8 atau Vsonic VSD3S?
    Butuh Soundstage luas under 800rb nih saya..
    Atau mending Headphone BeyerDynamic DTX501p ya?

    Sekarang saya sudah punya Xiaomi Hybrid

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ntar deh klo ada duit, maklum lah saya mah bukan sultan

      Bicara luas soundstage di IEM under sejuta mah tetep B3 pro 1 sih IMHO, with proper setup offcourse, klo colok HP yg powernya gak gede (misal galaxy S4) jadi rada ngumpul ketengah

      jangan dibandingin sama headphone, soalnya beda soundstagenya sama IEM.. Dan klo mau bawa-bawa headphone sih jelas mending TS671 kemana-mana

      Delete
    2. Kalau sama Audio-Technica ATH M20x gimana ?
      Saran dong gan,headfone bermerek tapi under 800rb 😹
      Btw havi b pro harganya brp?

      Delete
    3. Bass gedean M20X. High TS671 lbh sparkling, detail, dan extend. Vokal M20X sedikit lbh mundur dari TS671, vokal TS671 presentasinya tergantung bgt sama source, secara default dia ditengah, jauh lbh clean, bening, cuman agak kering.
      Techincality side kayak detail, separasi, soundstage, imaging bagusan TS671.

      Havi B3 700an

      Delete
  16. Gan, lebih enak mana kualitas suara phrodi pod 007 dibanding mx170 ? Ane masih awam soalnya gan :) mohon pencerahannya :) mkasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg satu IEM, yg satu earbud. Gak comparable.
      Maunya IEM apa earbud? Dua-duanya jg enak di masing-masing liga

      Delete
    2. Kira-kira rating untuk mx170 berapa ya Gan ?

      Delete
    3. MX170 skrg 150-an
      klo gw sih price to performance nya 7.5/10
      Good enough, but not great..
      H180, ve monk, or basic EB-12 better price to performance than MX170 IMHO

      Delete
    4. Ane bingung banget nyari Earphone In-Ear Type yg cocok untuk Genre Metal, sempat ngelirik Sony MH750 tapi menurut Review sih Bassnya Boomy banget,,, untuk Earbud sih ane sudah cocok pakai bawaan Sony Xperia SP entah kenapa meski Earbud tapi enak banget buat dengerin genre Metal, akhir-akhir ini ane sempat keenakan dengan karakter Earphone bawaan Galaxy Tab S yg baru ane beli, cocok buat genre Metal, tapi Durability nya kurang baik, baru beberapa bulan dipakai sudah tewas gk bisu sebelah driver nya.

      Sempat juga ngelirik Sennheiser MX170 ini tapi ane mundur teratur pas liat Desainnya yg terkesan murahan banget,,, bahkan logo Sennheisernya ditempatkan disamping, seolah-olah Sennheiser tidak sudi logo merk nya diketahui oleh orang pada Earphone murah ini.

      Kalo gini ceritanya ane susah move on, pengennya sih pake Earphone tipe lain, eh gk ada yg bisa ngalahin Earphone bawaan Xperia SP ane. Lagipula ane mulai berfikir untuk menggunakan Earbud aja daripada In-Ear.

      Delete
    5. No, drpd MH750 mending CLR100 kemana-mana klo buat metal.

      dan buat cans metal harga entry level gw jg emang prefer earbud sih drpd IEM. Desain "bocor" nya memberi keuntungan di hilangnya ekor bass yg mengganggu. Earbud yg gak gesit-gesit amat model-model basic EB-12 or monk sekalipun msh lbh enak buat metalan dibanding MH750. Dan keputusan tepat sih mundur dari MX170, karena buat metal gw pribadi jauh lbh prefer H180, or H185.

      Tapi klo soal logo, sennheiser emang gak sudi logonya diketahui orang. Hahaha
      MX170 termasuk gede bgt itu logo sennheisernya. Bandingin sama MX985, ini jajaran earbud top of the line nya sennheiser loh, logonya cuman seuprit gak bakal keliatan klo lagi dipake, kecuali melototin Y-splitternya :p
      Cuman klo bicara desain sih emang terbilang salahsatu yg terbaik diantara earbud-earbud "sound quality"

      Delete
  17. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  18. Bang gobedh mau nanya,bagus mana antara edifier h180/sennheiser 170/piston 3?

    ReplyDelete
    Replies
    1. piston 3 IEM sendiri, gak enak klo dikompare langsung dg earbud, soalnya beda presentasinya

      Gw sih condong ke H180, better price to performance. Klo secara karakter H180 bassnya gak sedeep MX170 tp lbh cepat. Vokal gak semundur MX170, tp MX170 lbh halus. High lbh bagus detilnya dari MX170

      Delete
  19. Sennheiser mx170 ini awet tidak gan?
    Saya sudah beli beberapa earphone dgn kisaran 100-120 tp baru sebulan dipake sudah mati sebelah suaranya-_-itu kenapa ya gan? Mohon pencerahannya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. awet/enggak mah tergantung pemakaian.. gw pake awet-awet aja dulu..

      Emang sih QC barang murah mass production itu gak seketat barang high end, tp faktor yg jauh lbh besar tuh karena penggunaan dari si user itu sendiri. Lagipula earbud 100rb ke atas QCnya udh gak asal-asalan kayak earbud 30rb-an, apalagi klo dibuat oleh pabrikan yg udh punya nama..
      Sebagian besar kasus mati sebelah tuh akibat penggunaan yg kurang hati-hati, baik terasa maupun tidak

      Coba perhatikan lagi terutama di cara menggulung (jgn kusut/terketuk2 di sambungan jack/housing), cara menyimpan (selalu pake hardcase klo bepergian), dan kerapihan penggunaan (jgn sering dipake sambil tidur/dipake di helm buat sambil naik motor, klo nyabut jack hati-hati, klo colok ke sistem dg power gede volumenya wajib di nol kan dulu baru naikkan dikit2, dst)

      Delete
  20. Bang busa/foam mx 170 saya hilang, kalo mau foam yang berkualitas merek apa ?
    trus mau nanya di antara mx 170, cogoo t02, sama kz ate mana yang lebih bagus untuk EDM?
    thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. IEM vs earbud gak comparable bang, maunya IEM apa earbud?

      klo mau yg bermerk, dbe or hiegi jg bagus

      Delete
  21. BANG minta saran IEM untuk musik EDM kisaran 100rb... bassnya enak tapi gak nutup detailnya
    ane punya sih calon cogoo t02, tapi masih ragu

    ReplyDelete
  22. Saya udah punya Jimbon... kalo naik ke ini kerasa kah bedanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sangat kerasa, bagaimanapun IEM sama earbud beda sensasinya, ga comparable

      Delete
  23. gan kali h180 sama h185 dibandingin bagusan mana?vido itu recommended gak sih?

    ReplyDelete
    Replies
    1. H185 lbh balance, H180 lbh bass
      Video recommended buat harganya

      Delete
  24. bro klo Sennheiser CX 350 Street II mntep ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. recommend dong bro, earphone yg range harga 100-200k buat gendre EDM, menurut lo MX 170 pas gak?

      Delete
    2. bagus juga,,
      lirik jg edifier H180 yg lebih murah plus potensinya lbh gede (udh banyak yg ngemod)

      Delete
    3. klo Basic ie hd 81 menurut lo gmna ? (bnyak yg recommend buat basslover)

      Delete
    4. Maunya earbud ato IEM? Gak comparable bro

      Delete
    5. IEM sih bro, soal nya ada noise isolation and bass nya juga pasti dapet

      Delete
  25. master, mohon saran untuk headset / handsfree (speaker + microphone) budget dibwh 600 ribu. Genre musik apa aja ok. Suara & ketahanan ok. Ada referensi sbaiknya apa saja pilihannya? Terimakasih pencerahannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. IEM mau?

      Kalo mau IEM, coba ambil HI1200.

      Delete
    2. jika Takstar HI-1200 dikomparasi dengan :
      >> SoundMagic E10S
      >> ATH-CKS550is

      jika beralih ke Bluetooth stereo headset (under 1 jt)
      misal : Plantonics BackBeat 903+ apakah suara setara dengan Takstar HI-1200 ?

      Delete
  26. Bang kalo mx 375 sama mx 475 dan cx123 enakan mna ya? SENNHEISER

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maunya IEM apa earbud? Kagak bisa dihead to head klo beda form factor

      Delete
  27. Mas klo coogo t02 sama dbe ws10 bagusan mna?

    ReplyDelete
  28. Mas klo coogo t02 sama dbe ws10 bagusan mna?

    ReplyDelete
    Replies
    1. T02 bassnya lbh rapi, WS10 treblenya sedikit lbh cring dari T02

      Delete
  29. Ane baru dapet h180, masih newbie dalam hal earphone. apa perlu di burn in? berapa lama? lagu apa yg bagus di pakai buat burn in? thanks bro

    ReplyDelete
  30. permisi om, reviewnya mantaaab om. mau minta saran om tapi jgn digalakin yah hehe. ane cuman newbi pengen coba sennheiser tapi budgetnya cuman 180rban mentoknya haha maklum pengangguran nih hehe... rekomendasi mau gak mau bugget segitu menurut om earphone tipe apa yah sennheisernya hehe... terima kasih sebelumnya om

    ReplyDelete
    Replies
    1. cunan dapet ini om budget segitu mah

      Delete
    2. dapet ini apa om ? hehe , saya jadinya ambil senhesier 170mx , kruang greget buat genre musik dand enger musik genre saya om, karena ketidak tahuan saya hehe

      rencana mau beli headphone juga om, max 1 jt pas buat denegerin musik om bukan buat monitoring dsb. usik genre rock,metal,slow rock sama edm apa ya om bagusnya?

      terus sama DAP 1 jt pas juga om sekalian minta rekomendasinya hehe

      Delete
    3. dap 1 jt? saya saranin beli walkman nwz b183f.. ajjjiibbbbb... emang sih kalau lu mikirnya harga antara 700an sampai 900 mending beli hp, tapi kalaulu memntingkan sound quality.... hmmmmmm.... stelah mendengarnya lu akan tau kenapa barang segede mancis itu di hargai seharga hp andoid smartfen...
      saya udah bandingkan keluaran suaranya menggunakan earbuds dan iem yg bisa sy gunakan mendengar walkman ini, sy bandingkan ke hp vivo yg seri tertinggi yg katanya dac nya udah hifi 32bits, saya dengerkan lagu lagu yg ada di situ, lewatttt jauhhhh.. vivo di bandingkan walkman ini masih kotor dalam memperdengarkan suara, dan terlalu nyaring. menurut sy, kalaupun ada hp yg sanggup mengalahkan atau mengimbangi keluaran suaranya walkman ini ya itu si raja hp audiophile no 1 dunia. lg v20. karna saya udah coba... lg memproduksi suara bener bener berrrrrssssihhhhhhhh... basss bullllattt., dan gema (soundstage) nya dapppett banget.... tapi itu pun syaa rasa kalah nya tidak jauhh,.. saya belum terkejut saat mendengar lagu dr lg, saya ga merasa terlalu wahhhh.., krn sy terbisa mendengar lg dr walkman ini, berarti kalahnya tidak terlalu jauh, karna saya masih menemukan rasa biasa aja. dan mungkn itu karna format lagunya mungkin, karna lagu yg saya dengerkan itu ada kualitas terbaik kalau sy perhatikan, krn di hp demo live lg di erafone itu, di dlm hp nya cuma ada dua lgu, dan dua lgu itu bawaan lg utk demo suaranya, jadi sy kira kelahan walkaman sy mungkin saja dr format lagu, karna lagu yg biasa sy denger dr walkaman sy mp3, sementara suara yg saya denger dr lg itu adalah stok lagu lg v20 utk demonya tentu itu kualitas terbaik di persiapkan lg. mungkin kalau di walkman sy mendengarkan lagu wma, sy rasa saya ga akan menemukan walkman sy kalah. satu satu nya kelemahan walkman ini adalah hanya bisa memutar lagu format mp3 dan wma, tapii,, hanya mendengarkan mp3 sy udah puass, apa lg kalau wma, karna wma lebih bagus dr pd mp3. utk mengetahui gimana cara mendapatkan lagu wma, cari di youtube. caranya sama sepertti cara mendapatkan lagu format flac, dengan convert2mp3.net cuma jgn di konver ke flac, konvert nya ke wma. itu aja yg di rubah. cek di youtube cara mendownlowd lagu format flac. begitulah cara nya mendownlowd lagu wma.

      Delete
  31. Mantab gan reviewnya nya, dapet gamabaran dikit tentang earbud yg ane pake sekarang...
    btw, ane mau nanya, kalo earbud yg soundstagenya bagus (suara depan-belakang-atas-bawah terasa jelas, buat dipake maen game fps kayak counter strike :v ) tipikal warm rentang harga 300rban apa ya gan ? atau ane musti nambah budget ?

    ReplyDelete
  32. Ini klo dipake dengerin di kereta bisa jernih nggak ya suaranya?

    ReplyDelete
  33. Gan, kalo sennheiser mx170 ini dibandingin sama edifier h185 bagusan mana? Genre musiknya juga beda keduanya apa ya? Maklum, ane newbie gan :v

    ReplyDelete
  34. Bang mohon saran buat beli IEM brand sennheiser yang bass nya nendang banget, dana 500k kebawah, baru2 ini lagi ngelirik cx500 & cx350 street II. Ada saran bang GOBEDH?

    ReplyDelete
    Replies
    1. no, mending cari carbo basso.. or TFZ 1 series

      Delete
    2. Langsung ke seri nya aja bang, yg seri apa carbo nya? Thanks

      Delete
  35. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  36. Mas Gobedh, mau nanya sedikit mas, Sennheiser MX 400 II sama headset original dari iphone bisa dikasih perbandingannya gk gan, dan satu lagi, kalo earphone infinix XE02 menurut agan gimana kualiyas suaranya ya ?, Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. infinix blm nyoba, klo iPhone (earpod yah bukan iBuds) lebih ngebass dia, impactnya lbh punchy deep empuk. Mid lebih alus MX400. Separasi bagusan sennheiser, soundstage segitu2 juga.

      Delete
  37. Kak mau tanya, kalau mx170 dgn earpod iphone kualitas suara bagus mana? Kalau utk treble dan bass yg balance lebih bagus mana? Thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak keduanya. Mending abnormal duotres serius

      Delete
  38. mantap review nya... makasih gan

    ReplyDelete
  39. Login Sbobet mobile is a service created by the sbobet to enable sbobet gambling players to be able to place soccer bets online via smartphone, wherever you are and whenever you want. On the other hand you can use it to check the match schedule at any time or with other advantages that this sbobet mobile has.

    ReplyDelete
  40. headset saya senheiser mx170 gan,foam yg bawaan udah sobek,trus ane ganti pakai foam yg replacement dbe,eh sekarang kok jadi ga enak kaya dulu ya,alias bass nya dah ga kerasa,sama pelan juga....comment dong gan gobedh

    ReplyDelete
  41. bandarqq, pkv games dominoqq adalah game andalan di website kami, mainkan sekarang untuk mendapatkan penghasilan tambahan jangan sampai salah pilih

    http://www.e-ktp.com/

    ReplyDelete
  42. Very good article, I often read articles on topics like this but never this good. Don't forget to read our article which is certainly no less interesting.

    piala eropa 2021
    casino indonesia

    ReplyDelete
  43. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  44. Kunjungi dan main bersama di situs judi terpercaya
    dapatkan bonus melimpah dan bersenang-senang di situs judi paling dicari
    http://bitrix.adlr.ru/bitrix/rk.php?goto=https://www.teatroguindalera.com/

    ReplyDelete
  45. I really love this post I will visit again to read your post in a very short time and I hope you will make more posts like this.

    dadu online
    sv388

    ReplyDelete