27 June 2014

REVIEW Dunu Trident DN-12

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih pada headphoneku fammate yang sudah meminjamkan unit Dunu Trident ini.

Basa-basi dulu lah jangan terlalu serius :)
Tidak dipungkiri bukan jika diantara kalian ada yang mengidamkan punya earphone yang tampilannya keren dan sangat gaya namun budget tipis? Saya juga ingin sekali punya yang seperti itu. Sayangnya, banyak earphone yang tampilannya keren namun sound qualitynya jelek. Yaa tentu dengan budget minimalis, harus ada yang dikorbankan, kalau tidak mau mengorbankan kualitas suara yaa desain yang jadi korban, begitupun sebaliknya. Hal ini pula lah yang membuat fenomena "KW" menjadi merajalela di forum jual beli internet maupun toko fisik. Earphone ternama dengan tampilan keren dibuat versi palsunya, harga originalnya jutaan rupiah namun palsunya dijual hanya ratusan ribu, dengan bentuk fisik yang 95% serupa, namun kualitas suara hanya 20% dari versi originalnya.

Nah, kali ini saya kedatangan IEM (In Ear Monitor) berkode Dunu Trident DN-12. Sebenarnya saya sudah lama melihat IEM ini, namun karena bentuknya kece sekali saya kadang jadi ragu dengan sound qualitynya, sampai akhirnya saya mendapat unit ini dan sekarang mencoba berbagi impresi. Seperti apakah suara IEM yang dihargai Rp 380,000 ini? (Harga per Juni 2014)

Fitur
diambil dari website dunu

Spesifikasi
diambil dari website dunu
 
Paket Penjualan dan Aksesoris
Maaf saya tidak foto kotak dan paket penjualan, silakan googling saja yah :)
Berikut isi paket penjualan :

- 6 pasang single flange eartips
- 1 pasang biflange eartips
- 1 buah pouch kulit
yang jelas, box nya besar dan mewah, mengingatkan saya dengan box monster turbine series.

Desain, Build Quality, dan Kenyamanan
Pada bagian ini, saya hanya bisa bilang 2 kata : WELL BUILD!
Lihatlah desainnya! Gaya sekali bukan? Berbentuk cone, dengan warna badan silver mengkilat bertekstur ulir
Jika dilihat dari belakang, Dunu trident ini terlihat seperti loudspeaker ya..
Di tengahnya ada bagian cembung berwarna hitam dengan logo Dunu, yang dikelilingi oleh aksen emas mengkilat. WOW. Bukan emas asli tentunya, harga emasnya aja sudah lebih mahal daripada harga jual IEMnya. Hahaha
Desain yang menurut saya benar-benar keren, paduan mewah dan elegan yang sangat memanjakan mata, kombinasi silver dan emas benar-benar membuat IEM ini terlihat sangat mahal. Tidak kalah keren meski disandingkan dengan produk Monster berharga jutaan yang kerap diagung-agungkan orang dan dipakai banyak artis.

Ada sesuatu yang unik, di mana indikator kanal earphone kanan dan kirinya?
Jawabannya adalah, tidak ada! Yap, tulisan L dan R terlalu hina bagi IEM sekeren ini. Dunu tidak memberikan keterangan L dan R layaknya IEM lainnya, namun sebagai gantinya kita diberi indikator lis warna di ujung luar housing. Warna merah itu kanal kanan, warna hijau itu kiri.
Unik sekaligus membingungkan jika kita meminjamkan IEM ini ke orang lain.

Beralih ke build quality, Dunu Trident ini seluruh housingnya terbuat dari metal unibody yang sangat rigid namun tetap ringan.
Tidak ada kata yang bisa diucapkan selain MANTAP!
Bahan kabel cukup bagus, cukup tebal dan tipikal "bouncy". Bagusnya kabel ini tidak terlalu meninggalkan bekas lipatan, sehingga tidak terlihat keriting. Sayangnya, microphonicnya cukup kuat, dan tidak diberi shirt clip untuk mengurangi efek microphonic.
Jack sendiri bersudut 45 derajat, dan sudah gold plated. Ada satu yang unik, yaitu diberi sabuk pengikat kabel.
Fitur yang cukup langka pada sebuah IEM, sangat membantu dalam menggulung kabel, sehingga kabel tetap rapi ketila dimasukkan ke dalam pouch. NICE!

Oke sekarang kita bahas kenyamanan. Bentuk yang besar di luar, namun tidak di dalam. Ketika saya pakai, sangat nyaman dan tidak ada keluhan. Sangat mudah untuk mendapatkan fitting dan isolasi yang sempurna.

Suara
Seperti biasa, setup yang saya gunakan untuk test :
- Laptop lenovo G460, windows 8
- samsung galaxy S2

General character Dunu Trident menurut subjektivitas saya :

Low
Kuantitas bass cukup besar, body terasa besar dan kuat menghantam. Punchnya pun sangat berasa, namun sedikit bloated ke lower mid di lagu-lagu yang beritme sangat cepat. Speednya medium, jauh dari kata lambat, buat rock dan alternative sih tidak masalah, untuk metal yang brutal baru terasa agak bloated. 
Jika kena lagu EDM, punchnya asyik sekali, bulat dan bertenaga serta terdengar bersih.
Oh ya, bass power control dunu trident ini cukup baik. Ketika menyetel lagu yang bassnya sedikit, bass terasa sangat terkontrol, bersih, tidak mendominasi memeleber mengotori frekuensi lainnya. Namun ketika terkena lagu bassheavy, bassnya langsung nongol menghantam kuat.

Mid
Terdengar warm, clear, dan lembut. Tidak ada suara-suara tajam di sini, dan jarang sekali terserang bass sehingga terasa jernih, kecuali pada lagu yang beritme sangat cepat. Vokal agak laidback, namun tidak terlalu jauh di belakang, presensinya masih terasa jelas sekali. Seperti ada sedikit jarak antara penyanyi dan pendengar, membuat tidak terlalu intim namun terdengar relax. Apalagi tidak ditemukan sibilance sejauh ini.

High
Kuantiasnya cukup banyak, bisa mengimbangi besarnya bass sehingga tidak terasa mendem. Presentasinya smooth, tidak banyak sparkling. Suara-suara simbal juga saya rasa kurang crisp, namun setidaknya high ini tidak terasa tumpul atau buntung lah. Kesan airy cukup, lepas dan tidak terasa terkungkung.
Kabar baiknya, tidak ada suara tajam, sangat nyaman untuk didengar berlama-lama, tidak cepat fatigue.

Separasi, Soundstage, dan Detail
Separasi menurut saya baik, pemisahan instrumen terasa tegas dan tidak saling lengket, low-mid-high juga jelas pemisahannya meski di musik bassheavy sekalipun.
Soundstage sedikiiit diatas rata-rata lah, tidak terlalu luas, baik width maupun height sudah cukup tidak berasa sempit banget. Depth pun lumayan, kesan jarak cukup terasa meski jauh dari impresif yah kalau menurut saya.
Detailnya lumayan, kalau untuk bermusik sih sudah lebih dari cukup yah, meski kerap terserang bass namun masih terdengar kok gemerincing kecil-kecilnya. Bukan tipe detail revealer.

Genre
Bass yang besar namun diimbangi dengan high yang mumpuni, serta mid yang tidak terlalu laidback, membuat trident ini siap menghajar berbagai genre musik alias cukup allrounder.
Bagi Anda penggemar EDM, IEM ini siap memuaskan Anda!
Penggemar pop dan yang sejenis beserta pengembangannya, IEM ini siap memberi bass punch namun tidak mengotori freq lainnya, dan juga terasa clear.
Penggemar jazz dan pengembangannya tidak perlu gigit jari terlalu keras, trident tidak mengeluarkan suara-suara yang tidak nyaman kok, meski keintimannya kurang yah terutama di alat tiup.
Penggemar rock pun tidak akan kecewa, khususnya basshead penggemar rock yah. Impact bassnya mantap tidak terlalu bloated, frekuensi lain terdengar clear, high tidak mendem.
Penggemar metal dan pengembangannya, mungkin ada baiknya mencari IEM lain. Tapi bagi Anda basshead pecinta metal, saya rasa sampai harga Rp 500.000 semuanya tidak jauh dari ini deh, so terima apa adanya atau tambah budgetnya :)

Kesimpulan
Dunu Trident ini tergolong tipikal balance-cenderung ke basshead yah. Bass punch menghantam kuat jadi daya tarik utama, namun mid dan high yang bisa mengimbangi bass alias tidak tenggelam membuat trident ini terasa berimbang di semua lini.
Ditambah looks, desain, dan build quality yang mantap, saya rasa Trident wajib masuk dafar belanja Anda yang basshead namun masih pengen allrounder juga, serta mendambakan desain cantik.
Ngapain beli KW-an, kalau Anda bisa dapat yang suara dan tampilannya bagus?

Plus
- desain dan build quality, tidak mencerminkan IEM dibawah Rp 500.000. EXCELLENT
- punch bass, impactnya bagus kuat mengantam, hanya sedikit yang bloated, dan tidak mendominasi mid dan high.
- easy to listen, soundsignature mudah diterima, allrounder dengan bass agak besar banyak disukai orang

Minus
Kalau boleh jujur, tidak ada yang saya dicomplain deh di harga segini. Tapi kalau mau memperhatikan dengan sangat detail, soundstage masih kurang luas dan bass trident masih agak bloated terutama di musik cepat. Tapi, untuk harga <Rp 500.000, mana sih IEM yang bassnya besar tapi samasekali tidak bloated? Tidak banyak bukan? Atau mungkin tidak ada?

Should I buy this one?
Dunu trident adalah tipikal IEM fun, enak digunakan untuk easy listening, dan style yang keren abis. Jika Anda tipikal pendengar yang suka mencari-cari detail sampai detail yang terkecil, atau berharap kualitas teknis yang luar biasa, Trident tidak akan memuaskan Anda.

55 comments:

  1. om, kalo dibandingin pr30 gimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gw pernah punyanya soundmagic E10 yah, yg barangnya harusnya sama dengan PR30

      Sama-sama laidback, trident sedikit lbh laidback dari E10 (gak signifikan)
      High E10 sedikit lbh cling (gak signifikan)
      Separasi E10 lbh rapi dikit
      Sisanya gw bilang imbang, karakternya aja mirip..

      SQ E10 unggul tipis banget, tp build trident jauh lbh bagus. Looks juga jauh lbh mewah dan keren

      Delete
    2. woh mantep, thanks om
      nyari trident deh :3

      Delete
    3. Selamat berburu :)
      Dunu trident ini satu dari sangat sedikit IEM dibawah 500rb yang sulit dicomplain (mengingat harga).
      Daripada beli KW-KWan karena ngincer tampilan oke, mending trident aja. Tampilan mantap, build kokoh like a tank, SQnya baguss (kalau sesuai dg selera)..

      Delete
    4. gan ane pengguna pr20 , dah burn lebih dari 300 jam. pengen upgrade , signifikan kah . lagi pengan cari yang mid sama high lebih detail

      Delete
    5. Signifikan/tidak, itu tergantung ke kuping masing-masing, ada yg sangat sensitif untuk bisa membedakan, ada yang tidak. Coba sendiri tetap jadi solusi terbaik..

      Kalau tanya saya?
      Jika budget Anda 500rb kebawah, saya rasa tidak banyak pilihan.. Upgrade ke trident sudah keputusan yang baik. Apalagi jika yang diharapkan mid dan high lebih detail, terutama di high trident terasa lebih cling, jernih, dan banyak detail yang muncul.

      Sekali lagi, itu menurut kuping saya :)

      Delete
  2. Lagi cari barang ini. Makasih reviewnya mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama..
      Silakan kalau Anda mencari IEM yg balance dg bass cukup besar, ini pilihan mantap :)

      Delete
  3. Kalau urusan bass, dibanding ws10
    Lebih manteb mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. tergantung mantep itu dilihat dari mana? WS10 bassnya lebih gede drpd trident..
      Tapi WS10 lebih boomy, lebih bleberan gak terkontrol, Trident jauh (banget) lebih rapi bassnya, lbh terkontrol, gak bleberan

      Delete
  4. sony mdr ex-220lp menurut ente gimana om?

    ReplyDelete
  5. Iem mantep under 500, complain cman untuk selera saya terasa kurang airy dan treble extensionnya, hehehe

    ReplyDelete
  6. Om, kalau mau upgrade dari jimbon, Dunu Trident DN-12 ini masuk list kah? mau cari yang karakteristiknya kurang lebih sama dengan jimbon. Atau barangkali ada saran & rekomendasi lainnnya gitu om. Budget under 500k sih. Trims ya om.

    ReplyDelete
    Replies
    1. trident masuk banget
      saran lain vsonic GR02 BE (batch baru yah), SQ wise dia sedikit diatas trident, tapi body kalah jauh sama trident. Dan GR02 BE gak forgiving thd source compressed or recording jelek

      Delete
    2. Oh mending gr02 be (bass edition?) berarti yah? Kl kuantitas bassnya sama kah? Pgn yg sama ky jimbon, gk kurang gk lebih gt, cocok soalnya sm bassnya jimbon. Ada yg nyaranin pod500 jg om, gmn tuh?

      Delete
    3. yaa klo gak mau kurang dan lebih mending beli jimbon lagi, setiap IEM punya karakter masing-masing meski dari pabrikan yg sama sekalipun :)

      POD500 bukan siangan GR02 dan trident yah, udah beda SQnya

      Delete
    4. Oh ok it helps a lot om. Thanks :)

      Delete
    5. try GR02 BE first deh gan :)

      Delete
  7. Om, klu upgrade dari piston ke trident, worth it ga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. worth, cuman bass trident enggak sebesar dan seboomy piston

      Delete
  8. tanya dong
    klo ini dibandingin sama pod 300 buat dengerin metal gmn? ane sering dengerin metal tp edm sama electro jg sih
    dan, klo dibandingin sama TTPOD T1E dari segala sisi menang siapa?
    thanks~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Om Hehehe...
      klo mau beli ini via online dimana yah?
      makasih..

      Delete
    2. dunu trident dan T1E mungkin di headphoneku dot com masih ada..
      T1E suaranya gak jedug-jeduh buat EDM, tapi klo buat metal sih mendingan T1E banget daripada trident IMHO

      Delete
  9. Oom... bs ksh saran iem under 1jt yg very2best fit for Trap music...bener2 basshead bassy dh + hi-hat n snare instrument trap ny clean & detail..thks om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Basshead good detail sih silakan jajal ATH IM50 :D

      Delete
  10. om udah pernah nyoba piston 3? lebih worth mana ketimbang trident ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. dua duanya worth di harganya masing-masing

      Delete
    2. review lengkap piston keknya belum ada yak om gobedh? ditunggu hihihi

      Delete
    3. doain aja yah gw banyak rezeki biar bisa beli-beli
      klo denger doang mah udh banyak, tapi gak dibikin review karena gak sempet foto :)

      Delete
    4. aamiin pasti gw doain om..maju terus blognya..berguna banget bagi nubi seperti gw

      Delete
  11. Bang review in dbe pr18 donk

    ReplyDelete
    Replies
    1. klo mau tanya selain berkaitan dg topik post, tolong di email/FB kerhor/kaskus kerhor aja bang, biar rapi :)
      PR18 very nice allrounder. Bass cukup besar dg nice punch and control, fun abis. Mid dan vokal agak warm, cukup bersih gak terserang bass, vokal gak ada sibilance. High smooth tp gak mendem, gak terlalu sparkling, detail high average. Separasi bagus, soundstage sedang, overall detail average.

      Delete
  12. Numpang nanya bro.. Klo dibandingin ama pr30 rev III mendingan mana ama trident?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa dibilang very very close sih, mending ambil mana yg lbh mudah didapatkan aja :p
      Trident vokalnya lbh sweet, tapi di upper mid sedikit lbh kasar dibanding PR30 rev III. Bass dan treble bisa dibilang very close secara quality maupun karakter utama, beda kolorasi aja (tiap pabrikan pasti punya kolorasi unik tersendiri). Separasi, soundstahe, dan detil jg disitu-situ juga

      Delete
  13. Hallo om...kalo dunu trident ini dicompare ama JBL M330 gimana ya? Sy punya m3330 udah rusak. Pdahal utk dngerin musik2 rock/metal buat kuping sy sih enak banget, bass nya ok bener sih...sayang bgt udah rusak...pngen ganti yg lbih ok lagi, kira2 kalo pake dunu trident gmn ya?....tks om

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo suka M330 buat metal harusnya gak masalah dg trident.

      Tapi pasti bagaimanapun jg bakal ada perbedaan soundsig sbg akibat dari tuningan masing-masing pabrikan yg punya ciri khas masing-masing.. Lebih baik coba langsung dulu

      Delete
  14. Om kalo gantiin soundmagic e10 ane yg rusak lebih bagus mana sama ini? Ada alternatif lain ga IEM atau earbud under 500k yang detailnya & stagingnya luas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. satu level sama E10, suara jg mirip
      klo mau tetep kayak E10 with better detail paling GR02 BE

      Delete
  15. suka bangettt ama riview Om Gobedh, apalagi ditambah tabel2 general profile. ane jd mulai ngerti masalah gini. maju terus Om, sukses ya.

    ReplyDelete
  16. ketemu om Gobedh lagi..om gobedh saya punya JBL Alcatel (betotan alcatel idol 3 kalo gak salah).. kalo di compere sama trident atau GR02 BE gimana yah?? menurut saya JBL Alcatel powernya sangat kuat, bass gede tapi kurang empuk & deep (bass nonjok ke dada bukan ke belakang telinga IMHO) saya lebih suka karakter bassnya CX200 yang lebih deep & serasa di belakang telinga.. kalo boleh tau kira2 SQ nya gimana antara JBL alcatel, trident, GR02 BE & cx200.. mana yang paling worth to buy?? terima kasih

    ReplyDelete
  17. Selamat malam oom..
    Baca review ini, jadi kesengsem juga sama Dunu trident.. :)
    Tapi kalau menurut oom Gobedh, Dunu Trident ini sama Vsonic GR02 bass edition sama Carbo Basso mending mana ya?.
    Saya sih allrounder lebih ke bass,, sepertinya, hehee.. :D
    Terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ooh,, carbo basso yaa.. Baiklah,, terimakasih oom..

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  18. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  19. playlists saya metal semua, harga kisaran segini emang kurang ya sama genre metal? sekalian rekomendasinya dong gan.

    ReplyDelete
  20. Cari carbo tenore

    Sebenarnya semua tergantung sama toleransi masing-masing..
    Gak dikit kok orang yg gak masalah sama bass bleberan, or separasi lengket2 buat nyetel metal.. Karena menurut kita bleberan bukan berarti menurut mereka bleberan jg, bisa aja menurut kita mah udh ga bisa ditoleransi, tp menurut mereka fine-fine aja

    ReplyDelete
  21. Gan Tanya Dong Untuk Dunu Trident DN12 vs sound magic e-10 atau moxpad x6 yang paling recommended yg mana?

    ReplyDelete
  22. Om gobedh katanya ini laidback ya?saya suka yg vokal mantap forward 3d imaging allrounder bagus larinya kana ya om?klo bisa jangan terlalu warm Under 700rb sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. paling carbo mezzo
      or co donguri for much more clarity but less bass

      Delete