Basic strike again!
Setelah sebelumnya memperkenalkan Basic MDX50, Basic juga meluncurkan IEM over ear bernama IE200 with detachable cable. Ingat Moxpad X3? Yap, IE200 pun mengambil pakem serupa, dengan harga yang ditawarkan Rp 200.000
Paket penjualan
IE200 ini akan mendapatkan 3 pasang eartips plus sebuah foam tips, tak lupa diberi shirt clip untuk menjepitkan kabel ke baju. Kelengkapan lainnya akan diupdate jika sudah rilis resmi
Desain, Build Quality, dan KenyamananBasic IE200 menganut desain over the ear ala ala stage monitor alias penggunaannya dilingkarkan ke atas telinga. Mungkin beberapa orang awam kurang terbiasa menggunakannya, namun desain over ear seperti ini memberikan kenyamanan dan kestabilan lebih ketika kita bergerak, sehingga desain ini banyak digunakan untuk stage monitor atau sport. Sejauh ini hanya ada pilihan warna hitam transparan sehingga kita bisa melihat driver dynamic di dalam IEMnya. Tarikan garis desain pada bodynya pun mendongkrak penampilan IE200 ini menjadi lebih keren.
Build quality cukup baik, terbuat dari plastik yang kokoh dan sambungan antarpanel bodynya rapi. Konektor detachable cablenya pun solid, tidak ringkih.
Bicara konektor kabel, IE200 menggunakan pin khusus, berbeda dengan pin yang banyak beredar di pasaran semisal MMCX.
Jack IE200 ini mengingatkan pada bentuk jack Shure SE215. Body jack besar, bagi Anda yang gemar menggunakan case tambahan yang tebal pada DAP atau handphone ditakutkan jack tidak bisa masuk dengan sempurna.
Ketika dipakai, IE200 ini kenyamanannya baik, fittingnya sangat mudah, dan sangat stabil di telinga meski diajak bergerak aktif. Saya tidak menyangka, padahal kalau dipegang eartipsnya tidak terlalu empuk dan lembut, namun ketika dipakai terasa nyaman. Tentu jangan disamakan level kenyamanannya dengan Sony hybrid, ortofon, spinfit, dkk. Dan kalau merasa kurang cocok dengan eartips silikon, Anda masih punya pilihan menggunakan tips foam.
IE200 ini sudah diberikan jam terbang cukup tinggi untuk mendendangkan musik, yaitu lebih dari 100 jam.
Setup yang digunakan untuk test :
1. Laptop with centrance dacport, player foobar2000 dan bughead
2. Basic MDX50
Kalau Anda suka tipikal suara Moxpad X3, Anda juga pasti akan suka dengan IE200, karena arah suaranya sama.. Suaranya warm dan fun.
IE200 memiliki bass yang besar dan boomy, terasa empuk dan nendang bergetar di telinga, impactnya oke meski hantamannya cenderung agak lebar. Bassnya sangat fun, untuk nyetel lagu yang banyak hentakan-hentakan bassnya sangat nikmat. Namun bass seperti ini kurang cocok untuk lagu-lagu metal yang banyak dobel pedal bass drum cepat, terasa kurang gesit, terlalu lebar, dan kadang overpower.
Vokal terasa sedikit mundur. Presentasi vokal sangat halus, hangat, dan cukup sweet, tidak ada sibilance samasekali. Ketika nyetel lagu-lagu vokal, terasa mengalun lembut dan cukup emosional meski clarity dan artikulasi vokalnya tidak impresif. Saya pribadi harus menurunkan level bassnya dengan equalizer agar vokal lebih nyaman, bersih, dan meminimalisir bass yang kadang overpower. Instrumen-instrumen di midrange terasa smooth namun kurang detailed.
Highnya smooth tapi kuantitasnya kurang banyak. Meski tidak terkesan terkungkung namun karena kuantitas high kurang banyak hingga kesannya treble sedikit ngumpet. Positifnya sih pada IE200 ini sedikitpun tidak ada suara tajam. Setel musik trance, kencangkan volume, dan Anda pun siap bergoyang tanpa takut muncul treble tajam menyayat kuping.
Soundstage IE200 ini cukup lebar, tidak berkumpul di tengah semua. Separasi juga cukup baik, suara-suara cukup rapi, namun untuk instrumen yang kompleks memang masih sedikit kurang tegas. Detail pas-pasan, bagi Anda pecinta microdetail mungkin kurang sreg, namun bagi Anda yang doyan fun listening sih cukup-cukup saja.
Bicara genre musik yang cocok dibawakan oleh IE200, genre-genre basshead adalah jawabannya. Buat pop modern pun tidak kalah enak. Untuk genre-genre, vokal, jazz, blues, akustik, rock, dan metal, bass kadang terlalu lebar dan overpower.
Kesimpulan
IE200 ini cocok bagi Anda yang suka hentakan-hentakan bass powerfull. Bassnya empuk, bertenaga, dan fun. Desain over ear nya pun cakep, untuk dipakai berolahraga atau kegiatan di luar ruangan terasa nyaman.
Namun jika berharap clarity dan detail lebih pada lagu genre tertentu misal vokal, jazz, atau akustik, bass IE200 ini terasa overpower dan lebih enak kalau levelnya diturunkan sedikit menggunakan equalizer. Treble yang sedikit ngumpet mungkin jadi kendala juga bagi sebagian orang, tapi bagi Anda yang benci treble nyerang mungkin akan suka.
Kalau dibanding sama moxpad x3 gmana gan ?
ReplyDeletearah suara sama. Seinget gw IE200 sedikit lbh rapi, tapi gak berubah heboh juga, teknikality msh level itu-itu juga
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBandingin sama phrodi 500 fair gak gan?
ReplyDeletebeda karakter. POD500 V-shaped, high jauh lbh nongol drpd IE200 sekaligus jauh lbh tajem jg. Mid dan vokal lbh dry POD500 drpd IE200. POD500 terasa lbh airy.
Deletenah kalo sama ATE gimana om gobedh ? secara kelas harga hampir sama tuh, overear juga
ReplyDeleteATE lbh v-shaped, detil lbh gampang ditangkep, high lbh cring. IE200 lbh rapi, lbh smooth, lbh sweet, bass lbh boomy dan highnya lbh ngumpet
DeleteDibanding sama dbe ws10 gimana om gobedh?
ReplyDeleteIE200 lbh rapi dan halus. Bass sama-sama boomy bloated luber tp IE200 msh sedikiiit lbh rapi dari WS10. Vokal sama-sama laidback, tp IE200 lbh sweet.
DeleteJgn bandingin sama WS10 atuh, mending sama yg sekelas misal PR18
Oh gtu om. Trus kalo nih ie200 dibanding Moxpad X6 gimna om? Lagi cari iem yg desain bagus (over ear)+suara yg gk mengecewakan. Budget 250an :D
DeleteYa mending X6. Seperti udh dijelasin di atas, IE200 tuh rebrand dari X3, suaranya yaa disitu-situ juga.
DeleteX6 tuh upgradenya dari X3
Kalau x6 banding ie300 gimana bro?
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteom kira-kira di range harga yang sama,kalo buat vokal enaknya ambil apa ya?
ReplyDeleteMending cari auglamour AG-R1 ato fostex TE-02 seken.. No idea gw klo buat vokal di harga segitu harus barang baru mah. Klo yg vokalnya biasa aja sih CLR100 or dBe PR18 msh masuk
DeleteKalo untuk monitoring control pas tracking gitu gmn om reviewnya? Apa cocok?
ReplyDeleteDia mah lbh ke fun listening, klo buat monitoring beneran sih menurut gw krg cocok.. Stylenya aja ala-ala stage monitor :p
DeleteOm gobedh, iem over ear yg keren harga 250an ada gak? Buat pelengkap nih X6
ReplyDeletebeli lagi X6 yg warnanya beda, biar lengkap :D
Deleteom iem under 500K paling worth apaan yah?
ReplyDeletedominan bass,tp ga merusak detail dll.
Klo nanya di luar topik tolong via email aja yah, biar rapi :)
DeleteBisa coba vsonic GR02 BE klo suka bass n detail
bro kalau untuk daya tahan kabel gmana ? takutnya pemakaian satu bulan udah mati sebelah. pengalaman produk basic yang harga 100 ribuan rata-rata cuman tahan sebulan langsung mati sebelah
ReplyDeleteharus tanya ke end user langsung kalo itu mah, soalnya yg namanya ketahanan harus diuji pemakaian lebih dari 6 bulan baru afdol..
Deleteklo dari konstruksi sih harusnya kuat yah kabelnya, jack besar dan kabel tebel
bro ie200 sama moxpad x3 dari build quality, design, kualitas kabel, detail nya bagusan mana?? lebih minat moxpad sih soalnya bonusnya byk bgt. tapi mau tanya juga kualitasnya biar awet
ReplyDeletesama aja, orang IE200 tuh rebrandnya X3
DeleteThanks reviewnya mas Gobedh
ReplyDeleteBtw ,klo IEM over ear seperti ini yang cocok untuk metal dan kawan2nya apa ya? Dan harga under 300k? Terimakasih :D
No, IE200 berantakan bgt bassnya klo buat metal, gak ngejar.. cenderung muffled
DeleteMas, klo spec kaya gini tapi wireless ada gk gan?
ReplyDeleteno idea, gak main wireless gw
Deleteiem yg paling murah berkualitas menurut gw sekarang itu meelectronics m6 pro.
ReplyDeletesuaranya lembut. cocok buat pemula.
biar lebih bagusnya harus di burn min 30 jam.
Kalau basic ie-200 hd dibandingkan dengan phrodi pod 007 lebih bagus mana ya? Untuk aliran music edm,acoustic,audiophile,pop
ReplyDeleteMending IE200. Cuman treblenya aja yg lbh ngumpet dari 007, sisanya mendingan IE200
DeleteLbh bagus lagi dBe PR18
Baru bacaaa, bagus kang reviewnya.
ReplyDeletesukses ya!
Aamiin..
DeleteThanks udh mampir :)
Noise isolating kan tu om ie200 nyaa ?
ReplyDeleteiya
Deletebang bisa jelasin/review Soundmagic e10 vs GR02 BE? dan secara Sound Quality bagusan mana ya? atau ada kandidat IEM lain selain e10 dan GR02 BE yang price nya setara.
ReplyDeleteKalau pertanyaan di luar topik post tolong via email aja yah, biar rapi :)
DeleteE10 bassnya sedikit lbh panjang ekornya, GR02 lbh tight dari E10 (bukan berarti GR02 bassnya tight)..
Vokal GR02 sedikit lbh maju dari E10 (bukan berarti GR02 forward, baik E10 maupun GR02 vokalnya cenderung di tengah)..
Treble E10 lbh kalem, GR02 sedikit lbh sparkling..
Separasi lbh rapi GR02, soundstage imbang
gan..minta recomendasi iem yg cocok buat genre metal dong..yg double pedalnya g keteteran..budged under 500 k..dah nanya di forum sebelh pada ngasih opsi tenore..tp setelah dileat dompet nangis...makasih bosss buat saran yg diberikan
ReplyDeleteKalau diluar topik post tolong via email aja yah biar rapi :)
DeleteMending nabung sih serius, soalnya under 500k rata-rata bassnya gak bisa terlalu gesit buat diajak brutal..
Tenore boleh jg, selain itu bisa jg VSD3S klo mau lbh agresif tp lbh mudah terdengar tajam jg.. tenore lbh halus suaranya..
Klo ga mau nambah apa yah.. Paling yaa ATH CLR100, cuman teknikalitynya yaa ala-ala IEM 180rb-an laah dont expect too much..
mantab om gobed review nya, ane jadi ambil i200, cocok buat fun listening yg gak mau pusing dengan detail, semua lagu menurut ane masuk. secara ane denger lagu aliran top 40 hahaha. btw om, mau beli foam tambahan karena di kasih foam busa cuma 1, yg lain karet ( agak kurang nyaman ) yg cocok ukuran nya apa ya? comply tipe yg mana? atau ada merk lain? thanks after n before
ReplyDeleteSorry gw gak suka foam jd gak pernah cari-cari info soal tipe foam.. Yg jelas IE200 nozzlenya mainstream, ke toko yaa bilang aja comply buat sony, ATH, or apapun yg nozzlenya mainstream, terus cobain dulu..
DeleteDi seller-seller kerhor jg ada yg jual foam, misal hanif (cari FB : your ear partner)
baik gan, ane keliling2 dulu. nanti buat review i300 gan. haha
DeleteNice review. Kalau ie200 dibandingin dengan pr18 n pod300 mendingan mana ya?
ReplyDeleteSQ PR18 sedikit di atas keduanya, paling rapi suaranya dia..
DeleteIE200 bassnya paling boomy, lbh boomy dari POD300. Vokal sedikit lbh mundur dari POD300, tp lbh halus dan lbh bagus emosinya. High lbh ngumpet dari POD300.
seneng gw baca review abang satu ini, bener" objektif gak ada yang di lebih" kan dan tak ada yang dikurangi..., ane pantau juga, klo ada yang nanya audio gear yang belum di coba selalu bilang "Belum coba" , salut kang , lanjutkan.....
ReplyDeleteThanks udah mampir kang
DeleteMudah2an dibales komen ane. Trims pencerahan soal ie200. Ane sebenernya lagi cari pengganti soundmagic yg rusak tapi jd tambah bingung krn pilihan dan racun banyak. Mi hybrid dan Ie200 masuk radar tp ada penerusnya ie300 lalu temen saranin vsonic vsd5 atau gr07 bass editiion tapi dari sisi harga agak diluar bujet. Lg.cari yg bass dan subbass jelas(kepisah). Tolong sarannya mas bro
ReplyDeleteSkrg pake soundmagic apa?
DeleteIE200 ato IE300 mending IE300 kemana-mana. Mi hybrid blm nyoba..
GR07BE bagus. Yg lbh murah dikit paling carbo basso
Soundmagic e10 yg lama(kabelnya model karet). GR07BE apakah worth ditebus 1 jt kang? Apa ada pilihan yg lebih baik lagi di harga segitu?
DeletePaling IM50.. Lbh ke beda presentasi sih, GR07 BE treblenya lbh present dan cring, sometimes vokal rawan sibilance.. IM50 lbh aman thd sibilance, bass lbh gede, tp separasinya ga sebagus GR07 BE. Dan gampang klo mau main kabel
Deleteom kalo ie200 ini sama sony mh1 gmn ya?
ReplyDeleteterus ie200 ini kalo buat tiduran rawan patah gak sambungan kabelnya?
trims
Mending MH1..
DeleteYhaa mau gimana lagi, mantan IEM mahal tp skrg diobral murah, jd klo dibandingin sama IEM keluaran baru 200rb-an yhaa MH1 msh lbh bagus (bagus klo sukanya bass, warm, smooth.. klo ga suka karakter demikian yhaa lain cerita)
Sambungannya keras, malah ngelepasnya bikin males.. Kabelnya jg tebel
Ah tapi klo dipake tiduran sih IEM apa aja juga bakal jadi rawan :p
sebenernya pengen ambil mh1, tapi hrganya ada yg murah, ada yg mahal n belinya online, jadi ragu dah tkut dapet yg kawe, hehe. terus kurang praktis juga keknya kalo gak di recab.. akhirnya beli ie200 dah.. enak juga ringan rasanya kyak gak make iem, soalnya baru kali ini pake iem over ear :D
Deletetapi port sambungannya agak panjang yak, gak kyak adeknya ie300 yg lebih minimalis n cakep.
om review ie300 dong
ReplyDeleteLagi puasa belanja dulu om saya :D
DeleteDi FB kerhor udh banyak tuh review IE300
Ada di website lain yg bilang kalo i200 ini lifetime ny cuma 100 jam?? Bener gk tuh om? Kalo bener, mksdny gmn tuh??
ReplyDeleteApaan tuh lifetime? Kayak lampu aja
DeleteYg jelas faktanya IE200 gw udh nyala lbh dari 200 jam dan sehat-sehat aja (sebelum akhirnya dilepeh)
om kalo di compare sama seinheiser cx200street2 gimana vs cx 175 juga dech
ReplyDeleteblm nyoba om
Deleteklo dengan Vsonic GR02 bass ed gmn om ?
Deletemending GR02 BE, udh beda jauh SQnya..
DeleteKecuali maniak bgt sama bass, IE200 bassnya lbh gede (bukan berarti GR02 BE bassnya kecil yah)
saya akhirnya ambil vsonic GR02 BE dengan DAP sansa clip+
Deleteklo mo naik lvel dgn budget under 1jt pilih DAP (new or 2nd) apa om ?
xduoo x2, fiio m3, fiio x1, atau ada recomendasi lain.
thanks om
mending xduoo x3
DeleteJujur ya bang, sebagai penikmat audio merek dan type apa sih yang bisa ngena banget di kalangan metalhead menurut abang?
ReplyDeletegrado paling
DeleteAne basshead gan, dan sekarang lagi makek ie200hd. Pernah pakek ATH-CLR100 ngerasa bassnya tipis kering banget. Pengen nanya nih gan buat upgrade untuk iem iem yang ane sebutin dibawah ini gimana perbandingan bassnya dengan ie 200 hd:
ReplyDelete1. Basic IE300HD
2. ATH IM50
IE200 bassnya lbh gede, lebih boomy, bloated bleberan kemana mana dibanding semua yg disebutin
Deletemending carbo basso
buat gantiin/upgrade pod600, ie200 ini apa cocok gan? atau ada rekomendasi lain gan?
ReplyDeletegatau blm nyoba POD600 gw
Deletenumpang tanya bang. ie200 saya kalo kesenggol di kabel deket bagian detachablenya suaranya kadang ngecil tapi kadang balik normal lagi. nah itu masalah kabelnya ya bang?
ReplyDeletemau nanya solusinya nih bang, kalo ie200 bisa direcab gak ya bang? atau lebih baik beli kabel pengganti aja??
thanks bang, maafkan pertanyaan saya ^_^
Mending beli pengganti aja, dan pastikan masalahnya bukan di female pinnya (pin yg nempel di body)
DeleteGan kalo basic ie200 ini dalam penjualan nya dapet berapa kabel? Saya cuma dapet satu
ReplyDeleteSaya liat di beberapa situs dan ig basic dapet 2 kabel
Klo package lama dapat 1, yg package baru gatau saya..
DeleteKabel jg dijual terpisah dan bisa saja oleh penjual dijadikan bonus/paket promo khusus
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
Deletegan untuk music EDM/dubstep agan rekomendasiin yang mana ?
ReplyDelete- ie200
- VSD2
- GR02
- KZ ATE/ KZ ATE S
- moxpad x6
Atau agan punya masukkan lainnya <= 400k ?
Kalo bisa urutin dari rekomendasi pertama sama yang terakhir...
Thx atas jawabannya...
1. Cari carbo basso seken. Udh paling bener buat EDM di harga seken bisa 400an. Klo lu punya link titip beli or kenalan yg bisa beli dari jepang, itu JAUH lbh murah, di sana 360rb-an aja, nyampe Indo bisa dapet 500rb new)
ReplyDelete2. vsonic VSD2 (fun basshead, sometimess feels dry on mid, agak hars di uppermid, agak sibilance)
3. GR02 BE (not really basshead tp bukan berarti bassnya kecil buat EDM, suaranya aman ga ada aneh2, pilihan terbaik klo mau main aman dan ga mau kompromi dg suara tajem)
4. Basic IE300 (drpd moxpad X6 mending ini), lbh kasar uppermidnya dari GR02BE
===============================================================================
Secara SQ udh dibawah yg lain :
5. KZ ATE
6. IE200
Thx gan...
Deleteane mau nabung dulu supaya kebeli basso wkwkwk
Om Mau Tanya Kalo dbe pr20 rev ii dibanding ini gimana ya? Thanks :)
ReplyDeletemendingan dBe PR18
DeleteMas saya punya ie-200 ini terus suara dari sebelah kanan lebih kecil drpd sebelah kiri. Itu kenapa ya? Terus tau gak tempat buat service nya dimana?
ReplyDeletebawa ke service center aja lgsg, service center basic di bandung
DeleteBasic ie 200 vs dbe pr18, mntep yg mn gan dr segi soundstge n bass y?
ReplyDeleteBass gedean IE200, tp klo bicara quality bass PR18 jauh di atas dg bass yg jauh lbh detil dan rapi
DeleteSoundstage mirip, cuman karena PR18 lbh cring dan airy highnya memberi kesan lbh luas
Bro IE200 ini kalo dibandingin sama basic IE 81HD & KZ ZS2 dari segi bass dan claritynya mantep mana ya?
ReplyDeleteGo for ZS2
DeleteMas Bro, Klau pilihan antara KZ ZS2, Basic iE-200 dan dbe pr18.. Mendingan mana mas bro??
ReplyDeleteLebih ke PR18 or ZS3
DeleteKak, kalau ie300 sama PR18 bagus mana?
ReplyDeletekalau Dzat Df10 sama dbe PR18 oke mana bang?
ReplyDelete